Soetrisno Bachir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 29:
 
== Riwayat Hidup ==
 
=== Latar Belakang Keluarga ===
Soetrisno memang lahir dari keluarga pedagang di [[Pekalongan]], [[Jawa Tengah]], [[10 April]] [[1957]]. Keluarganya anggota [[Muhammadiyah]], namun punya garis [[NU]] dari salah satu pihak. Dalam organisasi, pria yang dikenal dengan inisial ''SB'' tersebut aktif di [[PII]] ([[Pelajar Islam Indonesia]]) dan [[HMI]]. Di Muhammadiyah, dia menjadi anggota Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah. Dia juga sempat menjadi seorang tokoh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
 
=== Gemar Membantu ===
 
Ketika [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]] (ICMI) lahir, SB termasuk yang memberikan banyak dukungan. Para aktivis HMI, Muhammadiyah, serta PII umumnya sangat mengenal nama SB. Ketika memerlukan dukungan untuk mengadakan kegiatan, mereka sering datang ke SB. Sepanjang rencana kegiatannya bermanfaat jelas, biasanya mereka tidak pulang dengan tangan hampa.
 
Baris 42 ⟶ 40:
 
=== Terjun ke Dunia Politik ===
 
Sebagai seorang pengusaha, SB awalnya tidak terlalu menunjukkan minat yang besar ketika diminta ikut bersaing dalam kongres PAN mendatang menggantikan Amien. Tapi, dia selalu ingat pesan ibunya. "Ibu saya berpesan agar saya selalu membantu Pak Amien," ungkap SB.
 
Baris 49 ⟶ 46:
Sebagai partai besar, dalam pandangan SB, PAN harus mampu menempatkan kader-kader terbaiknya dalam jumlah memadai, baik dalam legislatif maupun eksekutif. Dan, hal itu tidak bisa dibangun hanya dengan popularitas, tapi harus dengan kerja keras. Itulah yang ingin dia tunjukkan bila terpilih sebagai ketua umum PAN. Dia telah menyusun sejumlah program yang akan dilakukannya. Menurut SB, program tersebut didasarkan pada empat pokok garis perjuangan partai. Yakni, partai dan pemenangan pemilu, pengaderan yang andal, partai yang dicintai rakyat, serta membangun organisasi PAN yang modern.
 
Untuk operasionalisasi garis perjuangan itu, SB percaya terhadap pentingnya sejumlah program. Yakni, penataan sistem kerja partai; pengembangan sistem informasi kepartaian; pelatihan-pelatihan kader dan pengurus; pengembangan kapasitas DPP, DPC, dan DPD sebagai ujung tombak partai; serta membangun dan mengukuhkan citra sebagai (satu-satunya) partai modern di Indonesia. <!--
 
<!--
"Dengan program-program tersebut, PAN akan siap bersaing dengan partai-partai besar, terutama [[Golkar]]. Dengan kerja keras bersama, insya Allah PAN akan bisa meraih target minimal 100 kursi parlemen dalam pemilu mendatang serta membantu kadernya memenangkan pilkada," tegasnya.
-->
Baris 60 ⟶ 55:
* {{id}} [http://www.rakyatmerdeka.co.id/?pilih=lihat&id=3423 ''Rakyat Merdeka'' - "Bila Banyak Dosa Boleh Dicium Artis"]
* {{id}} [http://www.pemiluindonesia.com/profile/soetrisno-bachir.html Profile Soetrisno Bachir di pemiluindonesia.com]
 
{{kotak mulai}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Ketua Umum Partai Amanat Nasional|Ketua Umum PAN]]|tahun=2005—2010|pendahulu=[[Amien Rais]]|pengganti=[[Hatta Rajasa]]}}
{{kotak selesai}}
 
{{DEFAULTSORT:Soetrisno Bachir}}