Menara Siger: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan |
merapikan penulisan, membuang gambar contoh, menambah tag paragraf_pembuka dan tanpa_referensi |
||
Baris 1:
{{paragraf_pembuka|date=2010}}
'''Menara Siger sebagai ikon kebanggaan masyarakat Lampung memang tidak bias di angap enteng, hal ini di sebabkan hingga saat ini Provinsi yang menjadi pintu gerbang Pulau Sumatra dan jawa ini baru memiliki ikon kebanggaan yang berskala nasional.▼
{{tanpa_referensi|date=2010}}
Sebagai masyarakat lampung, tentu saja keberadaan menara Siger menjadi sangat layak dan mutlak di banggakan, menara Siger sangat berpotensi menjadi asset wisata kelas satu di wilayah lampung untuk menuju Visit Wilayah Lampung kedepan, kebudayaan lampung dan agar di kenal oleh tamu tamu dari manca Negara.▼
▲'''Menara Siger''' sebagai ikon kebanggaan masyarakat [[Lampung]] memang tidak
▲Sebagai masyarakat
Gubernur Lampung meyakini Menara Siger akan mendongkrak pendapatan Asli Daerah ( PAD ), menurut Gubernur Lampung Menara Siger berLokasi persis di ujung Pulau Sumatra yang biasa disebut mulut Naga, sehinga kedepan Menara Siger dapat menarik Wisatawan dari manca Negara, Wisatawan Domestic dapat tertarik untuk dating ke provinsi Lampung…▼
Menara Siger diresmikan oleh gubernur Lampung [[Sjachroedin ZP]], ditandai oleh penekanan sirine dan penandatanganan prasasti, serta pelepasan merpati yang disaksikan oleh beberapa duta besar (dubes). Ny.Sjahroedin menggunting rangkaian melati di pintu masuk menara Siger sebagai tanda di buka untuk umum. Pada peresmian itu gubernur Lampung mengundang 32 duta besar negara sahabat, di antaranya Kroasia, Srilangka, Jepang, Palestina, Afganistan, Singapura, dan Filipina. Dalam pembukaan itu Stan yang mengisi seluruh Kabupaten Kota se provinsi Lampung.
▲Gubernur Lampung meyakini Menara Siger akan mendongkrak
|