Tahlil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aqshaa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-ijin +izin); kosmetik perubahan
Baris 4:
{{islam-stub}}
sesungguhnya Allah Dia-lah Sumber dari segalanya ada dan yang akan lenyap dan hanya kepada-Nya semua yang ada pasti kembali kepada-Nya. itu saja.
 
[[Kategori:Ucapan Islami]]
Laa illaha ilallah,Laa illaha maksudnya tidak ada ilah..tidak ada yang mencipta,memelihara,memberi rezki dan mengatur alam semesta
ilallah maksudya hanya Allah lah yang mencipta ,memelihara dan mengatur alam semesta dan
selain Allah swt adalah makhluk yang tidak bisa berbuat apa-apa tanpa izin Allah swt,termasuk para malaikat dan para
Nabi.Alam dan kejadian yang ada semua atas kehendak Allah swt.Bahkan sehelai daun yang jatuh dipermukaan bumi manapun semua
atas pengetahuan dan ijinizin Allah swt.Semua benda didunia ini diberi sifat oleh Allah dan akan berubah sesuai kehendak Allah swt.
Api bersifat membakar tetapi bisa berubah sifat menjadi tidak membakar.Seperti terjadi ketika Nabi Ibrahim dilempar kedalam api yang besar oleh
Namrud dan tentaranya,tetapi karena api disuruh oleh Allah swt supaya dingin dan menyelamatkan maka diwaktu itu api tidak bisa membakar Nabi
Baris 17 ⟶ 15:
Itulah makna Laa ilaha ilallah,semua makluk(benda ciptaan Allah)bergantung kepada Allah swt dan Allah swt Maha Kuasa tanpa butuh dan bergantung
kepada apapun.
 
[[Kategori:Ucapan Islami]]