Mazhab Frankfurt: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Baris 15:
Pengaruh intelektual dan fokus teoretis dari generasi perttama dari para theoretikus Kritis Mazhab Frankfurt muncul dalam diagram berikut:
 
[[Image:Critteori1Crittheory1.png|Gagasan teori Kritis]]
 
Institut ini membuat sumbangan-sumbangan penting dalam dua bidang yang terkait dengan kemungkinan-kemungkinan [[subyek]] manusia yang rasional, yaitu individu-individu yang dapat bertindak secara rasional untuk bertanggung jawab atas [[masyarakat]] dan [[sejarah]] mereka sendiri. Yang pertama terdiri atas fenomena sosial yang sebelumnya dianggap dalam Marxisme sebagai bagian dari "[[superstruktur]]" atau sebagai [[ideologi]]: struktur-struktur [[kepribadian]], [[keluarga]] dan [[otoritas]] (penerbitan bukunya yang pertama diberi judul ''Studi tentang Otoritas dan Keluarga''), dan ranah [[estetika]] dan [[budaya populer|budaya massa]]. Studi-studi ini juga melihat kepedulian bersama di sini dalam kemampuan [[kapitalisme]] untuk menghancurkan prakondisi-prakondisi Kritis, [[kesadaran]] revolusioner. Ini berarti tiba pada kesadaran canggih tentang dimensi kedalaman di mana penindasan sosial mempertahankan dirinya sendiri. Ini juga merupakan awal dari pengakuan [[teori Kritis]] terhadap ideologi sebagai bagian dari dasar-dasar struktur sosial. Institut ini dan berbagai pihak yang ikut bekerja sama dengannya mempunyai dampak yang hebat terhadap [[ilmu sosial]] (khususnya [[Amerika Serikat|Amerika]]) melalui karya mereka ''The Authoritarian Personality'' (“Kepribadian yang Otoriter), which melakukan [[penelitian empirik]] yang luas, dengan menggunakan kategori-kategori sosiologis dan [[psikoanalisis]], untuk menggambarkan kekuatan-kekuatan yang mendorong individu untuk berafiliasi dengan atau mendukung gerakan-gerakan atau partai-partai [[fasisme|fasis]]. <!--The study found the assertion of [[Universal (metaphysics)|universals]], or even [[truth]], to be a hallmark of fascism; by calling into question any notion of a higher ideal, or a shared mission for humanity, ''The Authoritarian Personality'' contributed greatly to the emergence of the [[counterculture]].