Gereja Katolik di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 64:
Selanjutnya para Uskup Indonesia mengikuti [[Konsili Vatikan II]] di Vatikan yang berlangsung 1962-1965, dengan hati was-was karena situasi dalam negeri Indonesia yang semakin panas bergolak, penuh dengan pemberontakan. Pemerintahan menjurus kepada pemerintahan diktator. Presiden Soekarno tumbang pada tahun 1965 setelah kegagalan pemberontakan komunis. Mulailah periode Orde Baru di Indonesia. Gereja pun mengalami banyak pembaruan karena keputusan-keputusan [[Konsili Vatikan II]]. Bahasa Indonesia digunakan dalam liturgi menggantikan bahasa Latin. Umat awam diberi kesempatan berperan serta di berbagai hal dalam kegiatan pastoral Gereja.
 
Kardinal pertama di Indonesia adalah [[Justinus Kardinal Darmojuwono]] diangkat pada tanggal [[29 Juni]] [[1967]]. Gereja Katolik Indonesia aktif dalam kehidupan Gereja Katolik dunia. Uskup Indonesia mengambil bagian dalam [[Konsili Vatikan II]] (1962-1965).
 
=== Era Kudeta ===