Gereja Katolik Armenia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Kesatuan itu kemudian dipulihkan kembali dalam konsili Florensia pada tahun [[1439]], namun tidak memperlihatkan hasil yang nyata sampai pada tahun [[1740]], ketika [[Abraham-Petrus I Ardzivian]], yang sebelumnya sudah menjadi [[Katolik]], terpilih sebagai [[patriark]] [[Kozan, Adana|Sis]]. Dua tahun kemudian Sri Paus Benediktus XIV secara resmi mendirikan '''Gereja Katolik Armenia'''. Kantor pusat patriarkat kemudian dipindahkan ke [[Beirut]]. Selama pembantaian etnis Armenia yang mengerikan dari tahun [[1915]] hingga [[1918]] gereja ini terserak ke negara-negara tetangga, terutama [[Syria]].
 
Gereja Katolik Armenia juga adalah sebutan dari gereja yang dibentuk oleh orang-orang Armenia yang hidup di Polandia pada tahun [[1620]] setelah persatuan [[Leopolis]] oleh [[Mikołaj (Nicholas) Torosowicz]], yang sejak saat itu menjalin ikatan dengan Gereja Katolik Armenia yang lebih awal. Sejumlah umatnya bermigrasi ke [[Swedia]], which has since established bonds with the older Armenian Catholic Church. A number of its members migrated to [[Sweden]], dan membentuk salah satu dari beberapa komunitas Katolik di Swedia. Lihat [[Gereja Katolik di Swedia]].
 
Patriark saat ini adalah [[Nerses Bedros XIX]]. Gereja ini adalah salah satu dari gereja-gereja Katolik ritus timur serta menggunakan [[ritus Armenia]] dan bahasa Armenia dalam liturgi.