Muningsyah dari Pagaruyung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
VoteITP (bicara | kontrib)
k ALIH
Gombang (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 3840288 oleh VoteITP (Bicara) bukan begini cara memindahkan yang benar
Baris 1:
{{Infobox raja
#ALIH [[Muningsyah dari Pagaruyung]]
|name =Arifin Muningsyah
|title =Sultan
|image =
|caption =
|reign =[[1780]] – [[1821]]
|othertitles = Yang Dipertuan Pagaruyung
|full name = Raja Alam Muningsyah
|native_lang1 = [[Minang]]
|native_lang1_name1=
|predecessor =
|successor =-
|suc-type =
|spouse 1 =
|spouse 2 =
|spouse 3 =
|spouse 4 =
|spouse 5 =
|spouse 6 =
|spouse 7 =
|spouse 8 =
|spouse 9 =
|spouse 10 =
|issue =
|royal house =
|dynasty =[[Mauli]]
|royal anthem =
|father =
|mother =
|date of birth =[[1745]]
|place of birth ={{negara|Pagaruyung}} Pagaruyung
|date of death =[[Agustus]] [[1825]] (umur 80)
|place of death ={{negara|Belanda}} Pagaruyung
|date of burial =
|place of burial =
|}}
'''Yang Dipertuan Pagaruyung Raja Alam Muningsyah''' disebut juga dengan '''Sultan Arifin Muningsyah''' (lahir di [[Pagaruyung]] pada [[1745]], wafat di [[Pagaruyung]] Agustus [[1825]]) adalah '''raja alam''' [[Kerajaan Pagaruyung|Pagaruyung]] terakhir.<ref name="Dobbin">{{cite book |last=Dobbin |first=C.E. |coauthors= |title=Islamic revivalism in a changing peasant economy: central Sumatra, 1784-1847 |publisher=Curzon Press |year=1983 |id=ISBN 0700701559}}</ref>
== Biografi ==
Sejak tahun [[1803]] telah timbul gejolak persengketaan antara kaum Padri dengan kaum Adat di beberapa [[nagari]] yang berada dalam kawasan [[kerajaan Pagaruyung]],<ref name="Nain">Nain, Sjafnir Aboe, (2004), ''Memorie Tuanku Imam Bonjol (MTIB)'', transl., Padang: PPIM.</ref> puncaknya pada tahun [[1815]], kaum Padri dibawah pimpinan Tuanku Pasaman menyerang ibukota kerajaan Pagaruyung,<ref name="Stuers">{{cite book |last=Stuers |first=Hubert Joseph Jean Lambert ||coauthors=Pieter Johannes Veth |title=De vestiging en uitbreiding der Nederlanders ter westkust van Sumatra |volume=2 |publisher=P.N. van Kampen |year=1850 |quote = }}</ref> dan menyebabkan Sultan Arifin Muningsyah terpaksa menyingkir dan melarikan diri ke Lubukjambi.<ref name="Amran">{{cite book|last=Amran|first=Rusli|title=Sumatra Barat hingga Plakat Panjang|publisher=Penerbit Sinar Harapan|year=1981}}</ref>
 
Sultan Arifin Muningsyah dan cucunya berhasil menyelamatkan diri, walau dua orang putranya terbunuh akibat serangan kaum Padri tersebut.<ref name="Dobbin"/> Saat [[Stamford Raffles|Thomas Stamford Raffles]] berhasil mencapai Pagaruyung di tahun [[1818]], ia hanya menyaksikan puing-puing istana yang telah mengalami pembakaran akibat peperangan yang terjadi.<ref name="Raffles">{{cite book |last=Raffles |first=Sophia |coauthors= |title=Memoir of the life and public services of Sir Thomas Stamford Raffles |publisher=J. Duncan |volume=Volume I |chapter=Chapter XII |page= |year=1835 |id= |ISBN= }}</ref>
 
Setelah [[Belanda]] berhasil mengambil alih Pagaruyung dari kaum Padri, pada tahun [[1824]] Letnan Kolonel Raaff berhasil mengetahui keberadaan Sultan Arifin Muningsyah dan kemudian memintanya untuk kembali ke Pagaruyung. Sewaktu raja Minangkabau itu sampai di Pagaruyung, ia menyaksikan salah seorang kemenakannya [[Bagagarsyah dari Pagaruyung|Sultan Tangkal Alam Bagagar]] telah diangkat Belanda menjadi ''Regent Tanah Datar''. Yang Dipertuan Pagaruyung Raja Alam Muningsyah wafat pada bulan Agustus [[1825]] pada usia 80 tahun, dan dimakamkan di [[Pagaruyung]].<ref name="Dobbin"/>
<!--
== Keluarga ==
Nama kecilnya adalah Arifin. Ia adalah putra dari Yang Dipertuan Balambangan dari istrinya [[Puti Reno Aluih]].-->
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
==Lihat juga==
#ALIH* [[MuningsyahDaftar dariraja Pagaruyung]]
 
{{indo-bio-stub}}
{{S-start}}
 
{{Succession box
| before = belum diketahui
| title = [[Yang Dipertuan Raja Alam Pagaruyung]]
| years = 1780 - 1821
| after = -
}}
{{S-end}}
 
[[Kategori:Kerajaan Pagaruyung]]