Kapel Sistina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 95:
Kuil Yerusalem yang bersegi delapan<ref>Wright, Lawrence. ''Perspective in Perspective''. Routledge, April 1983. 104. ISBN 0-7100-0791-4</ref> dan serambi-serambinya yang mendominasi poros tengah pastilah berlatar belakang sebuah proyek yang diciptakan oleh seorang arsitek, namun Perugino membuatnya seperti "terjemahan" dari model kayu bangunan, dilukiskan dengan ketelitian yang luar biasa. Bangunan tersebut dengan gerbang-gerbangnya berfungsi sebagai sebuah latar belakang bagi gambar-gambar aktivitas di depannya. Perugino membuat sebuah kontribusi penting dalam melukis pemandangan. Suatu rasa akan dunia yang tanpa batas yang terbentang di kaki langit dapat dirasakan lebih kuat dibandingkan karya-karya lukis rekan-rekan seniman pada zamannya. Pohon-pohon yang menari ringan di hadapan langit yang penuh awan dan bukit-bukit berwarna abu-abu kebiruan di kejauhan menggambarkan sebuah gaya melukis yang menjadi acuan pelukis-pelukis di masa berikutnya, terutama [[Raphael]].
 
=== Peristiwa-peristiwa dalam Kehidupankehidupan Nabi Musa ===
[[Berkas:Sistinechapel-sandrobotticelli-moses.jpg|thumbnail|right|Lukisan "Peristiwa-peristiwa dalam Kehidupan Nabi Musa.]]
[[Sandro Botticelli]] melukis tiga lukisan dalam periode yang singkat (sebelas bulan): ''Peristiwa-peristiwa dalam Kehidupan Nabi Musa'', ''Percobaan terhadap Yesus Kristus'', dan ''Penghukuman Korah''.<ref name="Deimling33">Deimling, 33-34.</ref> Ia juga melukis di bagian atas gambar-gambar peristiwa dari Kitab Suci, dengan bantuan yang besar dari anak buahnya, beberapa potret paus yang sebagian besar telah dilukis ulang. Dalam semua karya-karya ini lukisannya terkesan cukup lemah.