Rhizopus oligosporus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
20Lukianto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
''R. oligosporus'' mempunyai koloni abu-abu kecoklatan dengan tinggi 1 mm atau lebih.<ref name=coc>{{en}} Cochrane, V. W. 1958. Physiology of fungi. New York:John Wiley
and Sons Inc. Hal. 21-24.</ref> [[Sporangiofor]] tunggal atau dalam kelompok dengan dinding halus atau agak sedikit kasar, dengan panjang lebih dari 1000 mikro meter dan diameter 10-18 mikro meter.<ref name=coc/> [[Sporangia globosa]] yang pada saat masak berwarna hitam kecoklatan, dengan diameter 100-180 mikro meter.<ref name=coc/> [[Klamidospora]] banyak, tunggal atau rantaian pendek, tidak berwarna, dengan berisi [[granula]], terbentuk pada [[hifa]], [[sporangiofor]] dan [[sporangia]].<ref name=brock/> Bentuk [[klamidospora globosa]], elip atau silindris dengan ukuran 7-30 mikro meter atau 12-45 mikro meter x 7-35 mikro meter.<ref name=widya> Wipradnyadewi PAS. 2005. [[Isolasi]] dan identifikasi Rhizopus oligosporus pada beberapa inokulum tempe. [terhubung berkala]. http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/naskah%20publikasi%20(ari%20sandhi).doc [19 Sep 2009].</ref>
[tutup]
Silakan baca:
Permintaan pribadi dari
pendiri Wikipedia Jimmy Wales
Close
Rhizopus oligosporus
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
?Rhizopus oligosporus
Rhizopus oligosporus pada Tempe
Rhizopus oligosporus pada Tempe
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Fungi
Divisi: Zygomycota
Kelas: Zygomycetes
Ordo: Mucorales
Famili: Mucoraceae
Genus: Rhizopus
Spesies: R. oligosporus
Nama binomial
Rhizopus oligosporus
Saito
 
Rhizopus oligosporus merupakan kapang dari filum Zygomycota yang banyak menghasilkan enzim protease. R. oligosporus banyak ditemui di tanah, buah, dan sayuran yang membusuk, serta roti yang sudah lama.[1]
 
R. oligosporus termasuk dalam Zygomycota yang sering dimanfaatkan dalam pembuatan tempe dari proses fermentasi kacang kedelai, karena R. oligosporus yang menghasilkan enzim fitase yang memecah fitat membuat komponen makro pada kedelai dipecah menjadi komponen mikro sehingga tempe lebih mudah dicerna dan zat gizinya lebih mudah terserap tubuh.[2] Fungi ini juga dapat memfermentasi substrat lain, memproduksi enzim, dan mengolah limbah. Salah satu enzim yang diproduksi tersebut adalah dari golongan protease. [3][2]
Daftar isi
[sembunyikan]
 
* 1 Karakteristik
* 2 Kondisi pertumbuhan
* 3 Manfaat
* 4 Referensi
 
[sunting] Karakteristik
 
R. oligosporus mempunyai koloni abu-abu kecoklatan dengan tinggi 1 mm atau lebih.[4] Sporangiofor tunggal atau dalam kelompok dengan dinding halus atau agak sedikit kasar, dengan panjang lebih dari 1000 mikro meter dan diameter 10-18 mikro meter.[4] Sporangia globosa yang pada saat masak berwarna hitam kecoklatan, dengan diameter 100-180 mikro meter.[4] Klamidospora banyak, tunggal atau rantaian pendek, tidak berwarna, dengan berisi granula, terbentuk pada hifa, sporangiofor dan sporangia.[5] Bentuk klamidospora globosa, elip atau silindris dengan ukuran 7-30 mikro meter atau 12-45 mikro meter x 7-35 mikro meter.[6]
[sunting] Kondisi pertumbuhan
 
R. oligosporus dapat tumbuh optimum pada suhu 30-35 °C, dengan suhu minimum 12 °C, dan suhu maksimum 42 °C.[6]
[sunting] Manfaat
 
Beberapa manfaat dari R. oligosporus antara lain meliputi aktivitas enzimatiknya, kemampuan menghasilkan antibiotik alami yang secara khusus dapat melawan bakteri gram positif [5], biosintesa vitamin-vitamin B [5], kebutuhannya akan senyawa sumber karbon dan nitrogen [5], perkecambahan spora [6], dan penetrisi miselia jamur tempe ke dalam jaringan biji kedelai.[6]
[sunting] Referensi
 
1. ^ (en) Ehrenberg. 1838. Rhizopus spp. [terhubung berkala]. http://doctorfungus.org/thefungi/rhizopus.htm [21 Sep 2009].
2. ^ a b (en) Jennessen J, Schnurer J, Olsson J, Samson RA, Dijksterhuis J. 2008. Morphological characteristics of sporangiospores of the tempe fungus Rhizopus oligosporus differentiate it from other taxa of the R. microsporus group. Mycol Res 112(5):547-63.
3. ^ (en) Wang LH, Vespa JB, Hesseltine CW. 1972. Release of bound trypsin inhibitors in soybeans by Rhizopus oligosporus. J Nutri 102(11):1495.
4. ^ a b c (en) Cochrane, V. W. 1958. Physiology of fungi. New York:John Wiley and Sons Inc. Hal. 21-24.
5. ^ a b c d (en) Madigan MT, Martinko JM. 2006. Brock Biology of Microorganisms 11th ed. New Jersey : Pearson Education. Hal. 175-185.
6. ^ a b c d Wipradnyadewi PAS. 2005. Isolasi dan identifikasi Rhizopus oligosporus pada beberapa inokulum tempe. [terhubung berkala]. http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/naskah%20publikasi%20(ari%20sandhi).doc [19 Sep 2009].
 
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Rhizopus_oligosporus"
Kategori: Fungi
Peralatan pribadi
 
* Masuk log / buat akun
 
Ruang nama
 
* Halaman
* Pembicaraan
 
Varian
 
Tampilan
 
* Baca
* Sunting
* Versi terdahulu
 
Tindakan
 
* ↑
 
Cari
Cari
Navigasi
 
* Halaman Utama
* Perubahan terbaru
* Peristiwa terkini
* Halaman sembarang
 
Komunitas
 
* Warung Kopi
* Portal komunitas
* Bantuan
 
Wikipedia
 
* Tentang Wikipedia
* Pancapilar
* Kebijakan
* Menyumbang
 
Cetak/ekspor
 
* Buat buku
* Unduh sebagai PDF
* Versi cetak
 
Kotak peralatan
 
* Pranala balik
* Perubahan terkait
* Halaman istimewa
* Pranala permanen
* Kutip halaman ini
 
Bahasa lain
 
* English
* Español
* ไทย
* 中文
 
* Halaman ini terakhir diubah pada 16:19, 2 Juni 2010.
* Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
 
* Kebijakan privasi
* Tentang Wikipedia
* Penyangkalan
 
* Powered by MediaWiki
* Wikimedia Foundation
 
== Kondisi pertumbuhan ==