Damarwulan-Minakjinggo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot:kosmetik perubahan
TjBot (bicara | kontrib)
k :-{{spoiler}} ; sesuai diskusi usulan
Baris 29:
 
== Sinopsis ==
 
{{spoiler}}
Minakjinggo (Harun Syarief), Damarwulan (Benny G. Rahardja) selalu diikuti dua punakawannya, Sabda Palon (Suroto) dan Naya Genggong (S. Djathi Kusumo). Sesuai petunjuk kakek dan ibunya, Minakjinggo dan Damarwulan mengabdi di tempat pamannya sendiri, Patih Logender (Zainal Abidin), untuk mengurus kuda.Saat itu Majapahit menghadapi ancaman Adipati Blambangan. Dalam pengabdiannya ia sangat menderita, karena dua putra patih, Layang Seto (Awang Darmawan) dan Layang Kumitir (Pong Hardjatmo) sangat membencinya. Putri Patih satu-satunya, Anjasmoro (Chintami Atmanegara) jatuh hati pada Damarwulan sejak pertama bertemu.