Opera Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot:kosmetik perubahan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Hapus Templat Spoiler sesuai pengusulan
Baris 29:
 
== Sinopsis ==
 
{{spoiler}}
Klinem (Dewi Yull) pulang ke Bekonang, Solo untuk menyerahkan bayinya pada neneknya untuk diasuh. Oleh sang nenek bayi itu diberi nama Joko, dan dibesarkan tanpa tahu siapa ibunya. Setelah besar Joko sudah menunjukkan kegemarannya bertinju dan sering jadi pemimpin di antara kawan sebayanya. Beberapa tahun kemudian, di keluarga Yonosiswoyo yang otoriter, sedang kebingungan karena Rum (Zoraya Perucha), yang akan menikah sore harinya, pergi dari rumah tanpa ada yang tahu. Pamannya, Tony Yonokuswoyo (Deddy Mizwar) seorang jendral beristri dua pergi mencari ditemani istri tuanya dan adik Rum. Rum yang punya banyak pacar lebih memilih Yoko (Ray Sahetapy) alias Joko, petinju populer tapi liar sikap hidupnya. Rum tertarik karena keliarannya itu, apalagi setelah tahu latar belakang Yoko yang gelap waktu kecil, yang menderita sampai akhirnya tertolong karena kepandaiannya bertinju. Ketika hidupnya mulai sukses, Yoko pulang kampung tapi menjumpai neneknya sudah meninggal karena terseret arus sungai Bengawan Solo yang sedang banjir. Yoko pergi ke Jakarta, jadi tokoh populer dan lambang pembangkang dan antikemapanan bagi anak-anak muda. Karena posisinya ini maka aparat keamanan melibatkan diri. Sebagai anggota aparat keamanan, Tony tidak bisa memahami jiwa Yoko ini, meski istri tuanya telah mengingatkan bahwa Yoko persis seperti dirinya di waktu muda. Berbagai usaha telah dilakukan oleh banyak pihak untuk menjatuhkan Yoko. Yoko dituduh sebagai dalang kerusuhan sosial, dan terakhir dituduh sebagai pemerkosa. Ia berhasil membuktikan bahwa dirinya bersih.