Nara dan Narayana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 20:
 
== Etimologi ==
[[FileBerkas:Nara Narayana Deogarh.jpg|left|230px|thumb|Narayana di kiri dan Nara di kanan. [[Relief]] di [[Deogarh, Uttar Pradesh]], [[India]]. Dibuat sekitar abad ke-5.]]
Nama "Nara-Narayana" dapat dipisahkan menjadi dua kata [[bahasa Sanskerta|Sanskerta]], ''nara'' dan ''Narayana''. ''Nara'' berarti manusia, sedangkan ''Narayana'' mengacu kepada Dewa [[Narayana]].
 
Baris 31:
 
== Legenda ==
[[ImageBerkas:Krishna and Arjun on the chariot, Mahabharata, 18th-19th century, India.jpg|thumb|300px|[[Kresna]] dan [[Arjuna]] di [[Kurukshetra]]. Kresna memberi wejangan suci ''[[Bhagawadgita]]''. Lukisan dari abad ke-18. Freer Sackler Gallery.]]
[[Kresna]] dan [[Arjuna]] sering dihubungkan dengan Nara dan Narayana dalam kitab ''[[Mahabharata]]'' dan dianggap sebagian inkarnasi Narayana dan Nara, menurut kitab ''[[Bhagawatapurana]]''.<ref name=Vijnanananda250>{{Harvnb|Vijnanananda|2004|p=250}}</ref>
 
Dalam kehidupan sebelumnya, pasangan tersebut terlahir sebagai pendeta Nara dan Narayana, dan melakukan [[tapa]] yang berat di wilayah suci di [[Badrinath]]. Nara dan Narayana merupakan [[awatara]] kelima Wisnu (bukan dalam daftar sepuluh awatara). Mereka merupakan putra [[Dharma]] (keturunan [[Brahma]]) dan Murti (putri [[Daksa (mitologi)|Daksa]]) atau Ahimsa.<ref>According to Vamana Purana, Chapter 6 - Bhandarkar p.46 </ref> Mereka tinggal di [[Badrinath|Badrika]], dengan melakukan banyak tapa dan meditasi demi kesejahteraan dunia. Dua orang suci yang tak terpisahkan tersebut mengambil wujud sebagai awatara demi kesejahteraan umat manusia dan menghukum orang-orang jahat. Mereka mengalahkan raksasa yang disebut Sahasrakawaca (arti: "Yang Memiliki Ribuan Baju Zirah").<ref>{{cite web|url=http://www.ganeshatemple.org/Articles/Article_2(pdf)/PILGRIM%20CENTERS%20OF%20INDIA%20WE%20VISITED%20FULL%20ARTICLE.pdf |title=JOURNEY TO SOME HOLY CITIES IN INDIA |author=N.R.Srinivasan}}</ref> Legenda mengatakan bahwa pada suatu ketika Dewa [[Siwa]] mencoba membawa ketenaran Nara dan Narayana ke seluruh dunia. Untuk melakukannya, ia melemparkan [[senjata]] pamungkasnya bernama Pasupatastra ke arah mereka. Kekuatan meditasi mereka sangat dahsyat sehingga senjata tersebut kehilangan kekuatannya di hadapan mereka. Dewa Siwa menyatakan bahwa hal itu terjadi karena mereka adalah [[Jnana|jnana]] pertama yang secara konstan berada dalam tahap [[Nirvikalpa]] [[Samadhi]].
 
=== Kelahiran Urwasi ===
Baris 40:
 
== Badrinath ==
[[ImageBerkas:Badrinath temple.jpg|left|thumb|240px|right|[[Kuil Badrinath]].]]
Menurut kitab ''[[Bhagawatapurana]]'', "Terdapat Badrikashrama ([[Badrinath]]) Kepribadian Tuhan Yang Mahaesa ([[Wisnu]]), dalam penjelmaannya sebagai resi Nara dan Narayana, telah menjalani tapa yang hebat sejak zaman dahulu untuk kesejahteraan seluruh makhluk hidup." (3.4.22)
 
Baris 46:
 
== ''Mahabharata'' ==
[[FileBerkas:NarNarayanDevTraditional.jpg|thumb|Narayana (kiri) bersama Nara, keduanya ditampilkan identik, memegang [[gada]], [[Cakra Sudarsana|cakra]], [[sangkakala]] dan [[teratai]].]]
 
Menurut Bhandarkar, Dewa Nara dan Narayana pasti sangat terkenal pada masa penyusunan kitab ''[[Mahabharata]]'', karena bait pertama dalam setiap jilid kitab tersebut terdapat kalimat penghormatan kepada dua dewa tersebut. Dalam ''[[Wanaparwa]]'' (12. 46, 47), [[Kresna]] berkata kepada [[Arjuna]],"O yang perkasa, engkaulah Nara dan akulah Hari Narayana, dan kita, Resi Nara-Narayana, turun ke dunia ini pada saat yang tepat.." Dalam ''parwa'' yang sama, bab 30 (sloka 1); [[Siwa]] berkata kepada Arjuna "Pada kehidupan sebelumnya engkau adalah Nara dan bersama Narayana sebagai rekanmu, melakukan tapa selama ribuan tahun di Badari".<ref name=Bhandarkar>{{Harvnb|Bhandarkar|1995|p=46}}</ref>
Baris 53:
Dalam sekte [[Swaminarayan Sampraday]], Nara dan Narayana, disebut sebagai ''Nara-Narayana Deva'', dan dipandang sebagai Arjuna dan Kresna seperti yang dikatakan [[Swaminarayan]] (pendiri aliran Swaminarayan) pada [[sloka]] 110 dalam kitab ''[[Shikshapatri]]''. Mereka dipercaya tinggal di Badrikashram dan menjadi pengatur nasib seluruh makhluk hidup, tergantung atas [[karma]] masing-masing. Nara-Narayana Deva dipercaya pernah muncul di Narayana Ghat di tepi sungai [[Sabarmati]] di [[Ahmedabad]]. Oleh karena itu [[murti|citra]] mereka dipasang oleh Swaminarayan di kuil aliran Swaminarayan pertama, [[Shri Swaminarayan Mandir, Ahmedabad]] ([[India]]).
 
Pengikut Swaminarayan percaya bahwa itu merupakan peristiwa yang terjadi di Badarikashram, yang menyebabkan inkarnasi Swaminarayan. Dipercaya bahwa Narayana lahir sebagai Swaminarayan karena kutukan [[Resi]] [[Durwasa]] yang diterimanya atas keinginannya sendiri. Kutukan itu menyebabkan Narayana menjelma sebagai awatara di muka bumi untuk mengalahkan kejahatan dan menegakkan ''ekantik-[[dharma]]'', agama yang berlandaskan [[moral|moralitas]]itas, [[pengetahuan]], ketidakterikatan dan ketaatan.<ref name="Badrikashram">{{cite web | url= http://www.swaminarayansatsang.com/library/lordswaminarayan/literaturestory.asp?StoryID=233 | title= History of Incarnation of Lord Shree Swaminarayan}}</ref> Swaminarayan followers specifically interpret the Visvaksena Samhita, 11th part of the [[Brahma Purana]], as well as the [[Skanda Purana]] as giving a direct reference to Narayana taking birth in the form of Swaminarayan. <ref>{{cite web | url=http://www.eswaminarayan.com/lord.html | title= Lord Swaminarayan}}</ref><ref name="Chit232">{{cite book | author=M. G. Chitkara | title=Hindutva | publisher=APH| location= | year=1997 | url=http://books.google.com/?id=zqkBNr4U7cwC&pg=PA228&dq=swaminarayan+ahmedabad |oclc= |doi= | pages=232 | accessdate=June 13, 2009 | isbn=9788170247982}}</ref>
 
== Catatan kaki ==
Baris 68:
 
{{awatara}}
<!-- inter wiki links--->
 
[[CategoryKategori:Dewa Hindu]]
[[CategoryKategori:Awatara]]
 
<!-- inter wiki links--->
 
[[bn:নর]]