Dongseong dari Baekje: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ' '''Dongseong dari Baekje''' (?-501, r. 479-501<ref>by the translators of Il-yeon's: ''Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea'', tr...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 3 November 2010 01.22


Dongseong dari Baekje (?-501, r. 479-501[1])merupakan raja ke-24 Baekje, satu dari Tiga Kerajaan Korea.


Dongseong dari Baekje
Hangul
동성왕
Hanja
東城王
Alih AksaraDongseongwang
McCune–ReischauerTongsǒngwang


Latar Belakang

Ia merupakan putra Gonji, adik lelaki raja ke-22, Munju yang kembali ke Baekje dari Yamato Jepang di tahun 477 setelah mendengar jatuhnya ibukota Baekje. Gonji wafat di tahun itu, dan sepertinya Munju dibunuh oleh Hae Gu. Dongseong sepertinya dipromosikan oleh klan Jin yang dilakukan oleh pemberontak Hae Gu. Setelah Samgeun wafat tanpa keturunan, tahta diwariskan kepada Dongseong.


Kematian

Pada awal tahun 499, negara dilanda bencana kelaparan, akan tetapi sesuai dengan yang disebutkan di dalam riwayat Samguk Sagi sang raja tidak bereaksi apa-apa terhadap hal tersebut. Ia terus melanjutkan gaya hidupnya yang mewah sementara perampokan tersebar dimana-mana.

Pada masa akhir pemerintahan Dongseong, lokal klan dari ibukota yang baru telah mengubur kekuatan tradisional klan Hae dan Jin, dan bahkan mengancam tahta. Dongseong berusaha menahan mereka dengan mengasingkan Baek Ga ke istana terpencil. Hal ini mengakibatkan kebencian yang sangat mendalam, dan pasukan Baek Ga's membunuh Dongseong ketika ia sedang berburu.


Referensi

  1. ^ by the translators of Il-yeon's: Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea, translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book Two, page 124. Silk Pagoda (2006). ISBN 1596543485


Lihat Pula