Tjoet Nja' Dhien (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SassoBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: en:Tjoet Nja' Dhien
k perbaikan kecil
Baris 26:
}}
 
'''Tjoet Nja' Dhien''' adalah [[film drama]] [[film epos|epos]] [[film biografi|biografi]] [[film sejarah|sejarah]] [[Indonesia]] tahun [[1988]] yang [[sutradara|disutradarai]] [[Eros Djarot]]. Film ini memenangkan piala [[Citra]] sebagai film terbaik dalam [[Festival Film Indonesia 1988]]. Film epos [[film kolosal|kolosal]] ini ibintangi [[Christine Hakim]] sebagai Tjoet Nja' Dhien, [[Piet Burnama]] sebagai [[Panglima Laot]], [[Slamet Rahardjo]] (kakak Eros Djarot) sebagai [[Teuku Umar]] dan juga didukung [[Rudy Wowor]].
 
Film ini sempat diajukan Indonesia kepada ''[[Academy Awards]]'' [[Academy Awards ke-62|ke-62 tahun 1990]] untuk penghargaan [[Film Berbahasa Asing Terbaik (Oscar)|Film Berbahasa Asing Terbaik]], tetapi tidak lolos dalam pencalonan nominasi. <ref name="IndonesianSubmissionsList">{{cite web|url=http://www.suarapembaruan.com/News/2007/11/23/Hiburan/hib07.htm|title=Upaya Indonesia Mencari Peluang|publisher=''Suara Pembaruan''|language=Indonesian|date=2007-11-22|accessdate=2008-09-23}}</ref> Walaupun begitu, film ini menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan di [[Festival Film Cannes]] (tahun [[1989]]).
Film ini juga merupakan film Indonesia pertama yang ditayangkan di [[Festival Film Cannes]] (tahun [[1989]]).
 
== Sinopsis ==
{{spoiler}}
Film ini menceritakan tentang perjuangan gigih seorang wanita asal [[Aceh]] (lihat [[Tjoet Nja' Dhien]]) dan teman-teman seperjuangannya melawan [[tentara]] [[Kerajaan Belanda]] yang menduduki tanah Aceh di kala [[masa penjajahan Belanda]] di zaman [[Hindia Belanda]]. Perang antara rakyat Aceh dan tentara Kerajaan Belanda ini menjadi perang terpanjang dalam sejarah kolonial Hindia Belanda. Film ini tidak hanya menceritakan dilema-dilema yang dialami Tjoet Nja' Dhien sebagai seorang pemimpin, namun juga yang dialami oleh pihak tentara Kerajaan Belanda kala itu, dan bagaimana Tjoet Nja' Dhien yang terlalu bersikeras pada pendiriannya untuk berperang, akhirnya dikhianati oleh salah satu orang kepercayaannya dan teman setianya, [[Pang Laot]] yang merasa iba pada kondisi kesehatannyakesehatan Tjoet Nja' Dhien yang menderita [[rabun]] dan [[encok]], ditambah penderitaan berkepanjangan yang dialami para pejuang Aceh dan keluarga mereka.
 
== Pemeran ==
Baris 53:
== Penghargaan ==
* Piala [[Citra]] Film Terbaik - [[Festival Film Indonesia 1988]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}