Dialektik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Zakiakhmad (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Kemudian “hegel” menyempurnakan konsep dialektika dan menyederhanakannya dengan memaknai dialektika ke dalam ‘trilogi’ tesis, anti-tesis dan [[sintesis]]. menurut “hegel” tidak ada satu kebenaran yang ''absolut'' karena berlaku [[hukum]] dialektik, yang ''absolut'' hanyalah semangat revolusionernya (perubahan/pertentangan atas tesis oleh anti-tesis menjadi sintesis).
Menurut
# Waktu;
# Pertentangan;
|