Saren, Kalijambe, Sragen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fariedrj (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Fariedrj (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
|kepadatan =-
}}
'''Saren''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Kalijambe, Sragen|Kalijambe]], [[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Saren merupakan tempat tinggal dari seorang blogger 'kampungan' yang bernama faried atau lebih populer dikenal dengan nickname '''[http://fariedrj.blogspot.com[[fariedrj]]''' di dunia maya. Secara bahasa saren bisa diartikan sebagai makanan khas pedesaan yang terbuat dari darah. Menurut cerita dari tetua-tetua desa, kata saren sendiri dipilih sebagai nama desa disebabkan banyaknya darah yang tertumpah akibat perang melawan pendudukan kolonial Belanda.
 
Tentara Belanda yang mendirikan kamp di Kalioso saat itu sering melakukan penyerangan dengan menembakkan mortir ke arah desa Saren yang menyebabkan banyaknya rumah yang terbakar dan eksodus pengungsi secara besar-besaran keluar dari desa. Akibat agresi militer Belanda tersebut, Saren menjadi basis para pejuang kemerdekaan dalam menjalankan strategi perang. Di Lapangan Tuan, merupakan tempat dimana para tentara kolonial dikubur bersama kavalerinya. Bukti sejarah yang masih terlihat salah satunya adalah di kebun eks rumah Mbah Songeb Muhtarom. Di kebun tersebut ditemukan seonggok pipa besi dengan diameter kurang lebih 5cm dan kedalaman pipa diperkirakan lebih dari satu meter. Berdasarkan penuturan salah satu anak dari alm Mbah Songeb, pipa besi yang terkoneksi dengan kabel kawat tersebut sudah menancap di halaman rumahnya saat dia masih kecil, jauh sebelum jaringan listrik PLN masuk desa.
 
Kemungkinan pipa tersebut dipasang saat penduduk desa mengungsi. Berdasarkan analisa dari blogger fariedrj, teknologi semacam itu hanya ada di zaman perang, mengingat saat itu jaringan listrik belum masuk. Bisa jadi itu adalah sebuah peralatan perang pejuang ataupun Belanda masa itu, atau mungkin juga itu sebuah bunker di dalam tanah. SiringSeiring dengan perkembangan zaman, kedalaman pipa tersebut semakin tertutup oleh tanah, dan masih banyak misteri di desa Saren yang perlu diinvestigasi lebih mendalam.
 
{{kelurahan-stub}}