Bahasa Ogan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
k Memperbaiki penulisan
Baris 14:
 
 
'''Bahasa Ogan''' adalah [[bahasa]] yang dituturkan sebagian besar masyarakat yang terdapat di Kabupaten [[Ogan Ilir]] (Tanjungraja, Inderalaya, Pemulutan, Muara Kuang), [[Ogan Komering Ilir]] (Pampangan, Tulung Selapan), dan [[Ogan Komering Ulu]] (Baturaja).

Bahasa Ogan yang dituturkan oleh sebagian masyarakat yang tinggal di pesisir atau tepian Sungai Ogan. Sungai Ogan berasal dari beberapa aliran kecil mata air dari Bukit Nanti bersatu menjadi satu aliran besar Sungai Ogan, yang pada akhirnya bermuara di sungai Musi Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Bahasa Ogan yang digunakan oleh masyarakat di tepian sungai Ogan dikenal salah satu suku dari rumpun Melayu yaitu suku Ogan. Batasan Suku Ogan dikenal adanya istilah, Ulu Ogan (daerah Kelumpang), Ogan Ulu (daerah kecamatan Pengandonan), Ogan Baturaja (Kota Baturaja), dan Ogan Ilir (Daerahdaerah Lubuk Batang, dan Muara Kuang).

Bagi orang yang telah mengenal bahasa Ogan, mereka akan mengatakan bahwa bahasa Ogan mirip bahasa orang Malaysia walau tidak sama persis. Contoh logatnya "Nak kemane ?", yang artinya "HendakAnda Kemanahendak Andake mana?". Makin

Semakin ke hulu DAS Ogan (Daerah Aliran Sungai) Ogan, maka logat bahasa Ogan Akan terdengar keras, makin ke hilir makin halus dan agak terdengar berlagu,. karenaHal terdapatini senada dengan filosofi "daerah hulu sungai Ogan, tepian sungai Ogan agak kecil arus airnya deras berbatu dan berbukit, sedangkan daerah hilir tepian sungai Ogan lebar dan arus air tenang tidak berbatu. "
 
{{bahasa-stub}}