Santorini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 26:
Berdasarkan penemuan di situs arkeologis Santorini, kehadiran manusia di pulau tersebut dimulai pada [[Neolitikum|Masa Neolitik]]. Pulau ini merupakan lokasi peradaban penting sekitar tahun 3600 SM. Dulunya, Santorini dikenal dengan nama Stongili dari bahasa Yunani yang berarti "Bundar". Penemuan di kota penting dekat [[Akrotiri]] dan pantai merah menunjukkan adanya [[peradaban Minoa]] di pulau tersebut. Kota itu sangat mirip dengan [[Pulau Kreta]] yang banyak dihiasi ornamen dinding dan tembikar bergaya Minoa.<ref name="satu">[http://www.greeka.com/cyclades/santorini/santorini-history.htm Santorini History: Learn about the history of Santorini Greece, Cyclades ]. www.greeka.com.</ref>
 
Pada tahun 1500 SM, terjadi letusan gunung berapi yang menenggelamkan bagian tengah Santorini dan beberapa gempa bumi yang terjadi kemudian menyebabkan musnahnya sebagian besar pulau tersebut. Tahun 1300 SM, [[Fenisia]] menghuni pulau ini hingga 1100 SM ketika [[Lakonia]] mulai menduduki pulau tersebut dan menamaninya menjadi [[Thera]]. Pada abad e-6 dan 7 SM, Thera pernah memiliki hubungan perdagangan dan komersial dengan sebagian besar pulau dan kota yang ada di Yunani. Selama Periode [[Helenistik]], Thera menjadi pusat perdagangan dan pangkalan angkatan laut yang penting karena posisinya yang strategis di tengah Laut [[Aegea|Aegea]].<ref name="satu" /> Hal ini terjadi karena penguasa [[Dinasti Ptolemeus]] saat itu (penerus [[Alexander Agung]]) sedang mengkampanyekan dominasi terhadap Laut Aegea.<ref name="dua" />
 
Pada tahun 1200 dan 1579, pulau ini sempat berada di bawah kekuasaan [[Byzantium]] dan [[Venesia]]. Orang-orang Venesia mengganti nama Thera menjadi Santorini, yang diambil dari ''Saint Irene'', sebuah gereja di pulau itu. Tahun 1579, [[Kekaisaran Ottoman]] dari Turki merebut pulau tersebut dan memberikannya [[otonomi]] yang adil hingga pembebasan Santorini yang terjadi setelah Revolusi Yunani di tahun 1821.<ref name="tiga">[http://www.matt-santorini.com/santorini-history.html Santorini History].</ref> Letusan gunung berapi sempat terjadi berkali-kali di pulau ini, di antaranya pada tahun 1570-an, 1650, 1707, 1866-1870, 1925-1926, 1928, 1939-1941, dan 1950.<ref name="dua">[http://www.santorinidaytours.com/Santorini-history.html Description of Santorini Island-History]</ref>
== Produk Lokal ==
=== Agrikultur ===
Tanah vulkanis yang subur menyebabkan Santorini dikenal dengan produk [[Hortikultura|hortikultura]] dan [[Vitikultur|vitikulturavitikulturanya]]nya (pemeliharaan anggur). Dari 36 jenis anggur yang ditanam disini, hanya 4-5 jenis yang digunakan dalam pembuatan wine. Varietas anggur yang paling banyak ditanam adalah Assyrtiko karena cocok dengan tanah Santorini yang sebagian besar terdiri dari abu vulkanis, lava, dan batu apung. Kebun anggur Assyrtiko utama terletak di dekat Desa Megalochori. Anggur ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan ''[[wine]]'' Santorini yang dikenal dengan sebutan Vinsanto.<ref name="empat" />
 
Santorini merupakan salah satu pengekspor kacang fava ke berbagai negara di dunia. Umumnya, kacang ini digunakan dalam pembuatan [[pasta]], [[salad]], [[saus]], rebusan, dan risotto. Berbagai varietas tomat juga pernah ditanam di pulau ini untuk mendapatkan tomat yang cocok dengan kondisi pulau yang kekurangan air. Santorini adalah penghasil ''cherry tomato'' berasa manis yang digunakan untuk pembuatan Belte, konsentrat pasta tomat. Beberapa tanaman lain yang juga dihasilkan di pulau ini adalah terung, katsouni (semacam timun), semangka, dan zukini.<ref name="empat" />
=== Wine dan Keju ===
Keju yang dihasilkan di Santorini terbuat dari susu kambing yang dikeringkan dan dimatangkan di air asin. Keju tersebut dijual dengan merek Chloro. Beberapa jenis anggur putih yang dihasilkan di pulau ini adalah Nykteri, Santorini, Assyrtiko, Vinsanto, dan Mezzo. Sedangkan anggur merah yang dihasilkan meliputi Mavrathiro, Caldera, dan Brousko.<ref name="empat" />
=== Kerajinan Tangan ===
Barang-barang tembikar, tenunan, dan lukisan merupakan seni tradisional di pulau ini. Pulau ini juga menjual suvernir dari batu apung dan mengekspor batu apung ke luar negeri. Namun pada tahun 1986, ekspor tersebut dihentikan untuk menjaga kelestarian kaldera.<ref name="empat">{{en}}{{cite book |last= Tony Oswin|first= |authorlink= |coauthors= |title= The A to Z Guide to Santorini|year= 2008|publisher= Lulu.com |location= |id= ISBN 978-18479910891-84799-108-9}}.</ref>
 
== Referensi ==