Padmawati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
== Riwayat ==
 
Dalam kitab ''[[Padmapurana]]'' diceritakan bahwa [[Ugrasena]] mencintai dan setia pada istrinya, namun Padmawati tidak membalas kebaikan suaminya. Padmawati sering membanding-bandingkan kekayaan suaminya dengan kekayaan ayahnya. Meskipun demikian, Ugrasena tetap menyayangi Padmawati. Pada suatu ketika, Padmawati menjenguk ayahnya di [[Kerajaan Widarbha|Widarbha]], meskipun Ugrasena mengizinkannya dengan berat hati. Di sana, segala kekayaan dan kemewahan yang disediakan di istana Satyaketutersedia membuat Padmawati terkenang akan masa lalunya sehingga enggan untuk kembali kepada suaminya.
 
Di dekat pusat kerajaan tersebut, terdapat sebuah gunung. Padmawati sering berjalan-jalan di gunung tersebut. Gobila, teman dewa [[Kuwera]], sedang melintasi gunung tersebut dengan kereta angkasanya saat Padmawati sedang berjalan-jalan di bawahnya. Kecantikan Padmawati membuat Gobila terpesona. Dengan kekuatan batinnya, ia tahu bahwa Padmawati adalah putri Satyaketu, dan merupakan istri Ugrasena. Karena Padmawati sudah menikah, maka Gobila tidak berani merayunya. Namun karena ia sangat terpesona, maka ia memutuskan untuk mengubah wujudnya menjadi Ugrasena dengan ilmu ilusi yang dikuasainya.
 
Setelah berubah wujud menjadi Ugrasena, Gobila mendekati Padmawati. Padmawati yang tidak menyadari hal yang sebenarnya, menyambut Ugrasena palsu tersebut selayaknya istri menyambut suaminya. Ugrasena merayu Padmawati dengan nyanyian, sebab ia mahir dalam bidang itu. Hal itu membuat Padmawati terkejut karena Ugrasena tidak terbiasa menyanyi. Namun ia berprasangka baik dan menganggap bahwa Ugrasena mendapat anugrah agar bisa bernyanyi dengan baik. Akhirnya Gobila yang menyamar menjadi Ugrasena tinggal bersama Padmawati selama beberapa tahun.