Dayi Daoxin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan |
tambahan |
||
Baris 57:
Pada bulan Agustus, pada tahun 651, Daoxin memerintahkan murid-muridnya untuk membangun [[stupa]] menyerupai dirinya karena ia segera meninggal dunia. Menurut ''Hsü kao-seng chuan,'' ketika ditanya oleh murid-muridnya untuk mengangkat seorang penerus, Daoxin menjawab, "Aku telah membuat banyak penerus selama hidupku" <ref name="McRae, 1986:32"/> Ia kemudian meninggal.<ref>''Chu'an fa-pao chi'' (''Sejarah Transmisi dari harta-Dharma'') menuliskan cerita berbeda mengenai siapa yang akan menjadi penerus sebelum kematian Daoxin. Ketika ditanya, Daoxin diam dan menjawab seraya menarik nafas,"Hung-jen sedikit lebih baik [dari lainnya]"(McRae, 1986:263)</ref> Kaisar Dai Zong Daoxin dihormati dengan nama anumerta "Dayi" (Penyembuh Agung).
== Ajaran ==
Ajaran Daoxin (dan penerusnya, [[Hongren]]) dikenal sebagai ajaran ''[[Mazhab Zen Utara|Gunung Timur]]'', sebagai awal dari perkembangan Chan pada skala nasional sekitar tujuh puluh lima tahun kemudian pada awal abad ke delapan.<ref>McRae, 1986:30</ref> Dari signifikansi bahwa Daoxin adalah master Chan pertama untuk menetap di satu tempat dalam waktu yang lama, mengembangkan kehidupan masyarakat yang stabil yang akan mengakibatkan masyarakat Chan monastik di seluruh China. Dumoulin <ref>hal. 99</ref> berspekulasi bahwa sedekah mengemis tidak lagi layak (karena ukuran perkumpulan Daoxin dan isolasi relatifnya dari pusat populasi), para bhikkhu tidak punya pilihan selain untuk bekerja di ladang dan mengembangkan keterampilan administrasi serta terlibat dalam praktek meditasi. <ref>McRae menentang hal ini, menjelaskan bahwa perkumpulan menerima dana dana finansial dari dukungan di luar komunitas dan bahwa "tidak sepertinya para bhikkhu mempertahankan pelaksanaan operasional pertanian dalam ukuran apapun" hal. 286 n. 86</ref> Sejak saat itu, praktik Chan tidak bisa lagi terbatas pada ruang meditasi tapi semangat praktek harus memperpanjang kepada tugas sehari-hari pula. Kebutuhan untuk memperluas praktik keagamaan untuk semua aspek kehidupan seseorang menjadi tema sentral dalam ajaran Chan.
Karena catatan ajaran Daoxin (Lima Gerbang Daoxin) tidak muncul sampai dekade kedua abad kedelapan, setelah catatan Hongren, keakuratan sejarah masih dalam keraguan<ref>see McRae, 2003:37-38</ref>. ''The Chronicle of Masters Lankavatara'', yang muncul dalam awal abad kedelapan, Daoxin telah mengutip dari [[Sutta|Sutra]] [[Prajnaparamita]] (''Kesempurnaan Kebijaksanaan'') dan ''Tanah Murni'' <ref>Dumoulin (1994, 1988) p 99</ref> tapi apakah pelajaran dari sutra merupakan bagian dari ajaran Daoxin adalah sesuatu yang tidak mungkin <ref>McRae, (1986:33) mengutip anekdot "menghibur, tetapi tidak dapat diambil secara serius".</ref>. Sudah jelas, bagaimanapun, bahwa Daoxin mengajar meditasi.
Ahli Zen [[Seizan Yanagida]] menyatakan bahwa istilah ''[[Samadhi]] dari satu praktik'' adalah jantung praktek Daoxin's.<ref>dikutip dalam Dumoulin (1994, 1988) hal. 99</ref> ''Lima Gates Daoxin'' mengutip dia yang mengatakan "Buddha adalah pikiran. Di luar pikiran tidak ada Buddha."<ref>Dumoulin (1994, 1998) hal. 100</ref> Dalam riwayat kemudian ia mengutip mendesak murid-muridnya untuk "Duduk dengan sungguh-sungguh dalam meditasi! Duduk dalam meditasi adalah dasar bagi semua yang lain. Jangan membaca sutra, dan jangan berdiskusi dengan siapapun!"(Ibid) Pada akhir hidupnya, dalam ''Kompendium Lima Lampu Daoxin'' mencatat perkataan Daoxin, "Semua dharma berbagai dunia ini adalah untuk dibuang jauh. Sedangkan kamu masing-masing, melindungi pemahaman ini dan membawanya ke masa depan."<ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
*[[Heinrich Dumoulin|Dumoulin, Heinrich]] (1994, 1998) Zen Buddhism: A History, Volume I, India and China, Simon & Schuster and Prentice Hall International ISBN 0 02 897109 4
*Ferguson, Andy (2000) Zen’s Chinese heritage: the masters and their teachings, ISBN 0 86171 163 7
*McRae, John R (1986) The Northern School and the Formation of Early Ch'an Buddhism, University of Hawaii Press, ISBN 0-8248-1056-2
*Zong, Desheng (2005) [http://www.thezensite.com/ZenEssays/Philosophical/Three_LanguageRelated_Methods.html Three Language-Related Methods in Early Chinese Chan Buddhism], Philosophy East and West 55.4 (Oct 2005) p 584 (19)
== Bacaan lanjutan ==
*Cleary, Thomas (1990) Transmission of Light: Zen in the Art of Enlightenment by Zen Master Keizan, North Point Press ISBN 0-86547-433-8
*McRae, John R (2003) Seeing through Zen: encounter, transformation, and genealogy in Chinese Chan Buddhism, University of California Press, ISBN 0-520-23798-6
{{start box}}
{{s-rel|bu}}
{{succession box|title=Patriark [[Ch'an]]|before=[[Sengcan]]|after=[[Daman Hongren]]|years=}}
{{end box}}
{{Topik Buddhisme}}
{{DEFAULTSORT :Daoxin, Dayi}}
[[Kategoriatriark Chan|*4]]
[[Kategori:Kelahiran 580]]
[[Kategori:Kematian:651]]
[[enayi Daoxin]]
|