Alfalfa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
22Kartika (bicara | kontrib)
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 52:
 
== Deskripsi ==
AlfafaAlfalfa adalah tanaman sejenis tanaman [[herba]] tahunan yang memiliki beberapa ciri, yaitu berakar tunggang, batang menyelusur tegak dari dasar kayu dan tingginya berkisar 30-120 cm, serta daun tersusun tiga. Tangkai daun berbulu dan berukuran 5-30 mm.<ref name="satu" /> Kedalaman akar alfafaalfalfa dapat mencapai 2-4 meter. Saat memulai perkembangan batang, tunas aksiler di bagian bawah ketiak daun akan membentuk batang sehingga mahkota pada bagian dasar menjadi pangkal dan tunas aksiler di atas tanah membentuk percabangan. Perbungaan tersusun pada tandan yang padat dengan bunga kecil berwarna kuning.<ref name="dua">[http://www.fao.org/ag/AGP/AGPC/doc/Gbase/data/pf000346.htm Medicago sativa L.], John Frame.</ref> Tumbuhan ini mampu hidup hingga 30 tahun, bergantung dari keadaan lingkungan.<ref name="tiga" /> AlfafaAlfalfa juga memiliki bintil (nodul) akar yang mengandung bakteri ''Rhizobium meliloti'' sehingga dapat menambat atau mengikat nitrogen dari atmosfer untuk keperluan tumbuhan.<ref name="tiga">{{en}}{{cite book |last= Derek B. Munro, Ernest Small|first= |authorlink= |coauthors= |title= Vegetables of Canada|year= 1997|publisher= NRC Press|location= |id= ISBN 978-0660195032}}Page.270-278.</ref>
 
==Kultivasi==
Musim penanaman alfalfa biasanya berlangsung pada peralihan antara [[musim semi]] ke [[musim gugur]], namun pertumbuhan utama terjadi pada akhir musim semi atau awal [[musim panas]]. Tumbuhan ini memerlukan waktu penyinaran yang panjang. Perkebangan perbungaan dari setiap kultivar alfalfa dapat berbeda satu sama lain karena lama penyinaran yang diperlukan juga berbeda. Alfalfa tahan terhadap [[herbisida]] seperti benazolin, bentazon, dan [[asam 2,4-Diklorofenoksiasetat]]. Apabila ingin menanam alfalfa saja (monokultur), terutama pada musim dingin, dapat digunakan propizamida untuk mencegah pertumbuhan [[gulma]] yang mengganggu.<ref name="dua" />
 
Tanaman ini dapat dibudidayakan bersamaan dengan beberapa tanaman lain, seperti [[kembang telang]] (''Clitoria ternatea''), ''Cenchrus ciliaris'', ''Macroptilium bracteatum'', dan lain-lain.<ref name="satu" /> Tanaman alfalfa lebih tahan terhadap kekeringan bila dibandingkan tanaman kacang-kacangan lainnya. Hal ini dikarenakan akar yang panjang dan tanaman memiliki kemampuan melakukan dormansi (tidak aktif) saat musim kemarau yang parah. Saat mencapai kelembaban tertentu, alfalfa dorman dapat kembali aktif.<ref name="dua" />
 
Pada tahap pembenihan, irigasi umumnya diperlukan. Untuk mencegah hama dan penyakit, penyemprotan fungisida dan insektisida diperlukan dalam masa penanaman. Beberapa agen penyebab penyakit pada alfalfa adalah ''Xanthomonas alfalfa'', ''Alternaria solani'', ''Fusarium oxysporum'', ''Rhizoctonia solani'', ''Phytophthora megasperma'', dan ''Uromyces striatus''. Pada waktu panen, biji-bijian biasanya disemprot dengan pengering tanaman untuk mempercepat pengeringan. Waktu panen yang tepat adalah ketika polong-polongan berisi [[biji]] sudah 65-75% berwarna coklat gelap.
 
== Manfaat ==
Budidaya alfafaalfalfa sebagai pakan ternak dilakukan untuk beberapa tujuan, yaitu penggembalaan dan koservasi[[konservasi]]. AlfafaAlfalfa dapat ditanaman sendiri ataupun sebagai campuran di antara rumput tropis dan sub-tropis. Bibit alfafaalfalfa juga banyak ditanaman sebagai [[kecambah]] untuk makanan manusia.<ref name="satu" />
 
AlfafaAlfalfa banyak diproduksi karena nilai nutrisi dan produksinya yang menguntungkan, selain itu tanaman ini juga disebutkan memiliki rasa yang enak. Dibandingkan dengan [[pakan]] [[ternak]] dari tanaman lainnya, alfafaalfalfa memiliki kandungan [[protein]] dan [[kalsium]] yang tinggi, tetapi energi termetabolisme dan kadar [[fosfor]] di dalamnya relatif rendah. AlfafaAlfalfa juga termasuk berserat rendah sehingga mudah mencapai rumen (perut besar) dan mudah dicerna oleh hewan ternak.<ref name="satu">[http://www.tropicalforages.info/key/Forages/Media/Html/Medicago_sativa.htm Medicago sativa], Tropical Forages.</ref>
 
Dengan pemberian irigasi, tanaman alfafaalfalfa dapat memproduksi 25-27 ton per hektar kadar kering pada tahun pertama dan turun hingga 8-15 ton per tahun pada tahun ketiga. Produksi tersebut bergantung pada densitas tanaman, tingkat resistensi hama dan penyakit, aktivitas di musim dingin, dan hujan yang mempengaruhi kelembaban tanah. Dengan hasil produksi tersebut, penanaman alfafaalfalfa dapat meningkatkan produksi susu pada sapi. AlfafaAlfalfa yang tumbuh sepanjang tahun ini juga mencegah terjadinya defisiensi (kekurangan) energi pada ternak dan memperbaiki atau meningkatkan padang rumput.<ref name="satu" />
 
==Galleri==
{{gallery
|Image:Lucerne flowers.jpg|''Medicago sativa''
|Image:Medicago sativa Alfals006.jpg|''Medicago sativa''
|Image:Medicago sativa 02 bgiu.jpg|''Medicago sativa''
|Image:Luzerne-600.jpg|''Medicago sativa''
|Image:Medicago-sativa-flowers.jpg|Bunga ''Medicago sativa''
|Image:YellowPrairieFlower.jpg|Bunga kuning pada alfalfa
|Image:VioletPrairieFlower.JPG|Bunga ungu pada alfalfa
|Image:Mesa 002 lhp.jpg|Biji alfalfa
|Image:Scythe_in_lucern_field.jpg|Ladang alfalfa
|Image:ARS_Megachile_rotundata.jpg|Lebah pada bunga alfalfa
|}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Tumbuhan-stub}}
 
[[Kategori:Tanaman]]