Siem Reap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Meneruskan terjemahan
Baris 1:
[[Berkas:LocationSiemReapCity.png|thumb|200px|Letak Siem Reap di Kamboja]]
'''Siem Reap''' merupakan sebuahibu kota [[kotaProvinsi Siem Reap]] di [[Kamboja]]. Kota ini terletak di bagian tengah.barat Tepatnyalaut negara dan merupakan pusat wisata dan budaya penting di [[ProvinsiKamboja Siemkarena Reapmenjadi gerbang masuk menuju kawasan purbakala kota [[Angkor]] yang terkenal. Kota ini umumnya memiliki iklim tropis. Pada tahun [[2006]], kota ini memiliki jumlah penduduk sebesar 139.458 jiwa.
 
Siem Reap memiliki bangunan tua kolonial dan arsitektur china di sekitar lingkungan Perancis dan di sekitar Pasar Lama. Di kota ini terdapat gedung pertunjukan yang menggelar pagelaran tari tradisional [[Apsara]], pusat cindera mata, pengrajin [[kain sutra]], sawah pedesaan, desa nelayan, dan suaka burung di dekat danau [[Tonle Sap]]. Bandar udara di kota ini ialah [[Bandar Udara Internasional Angkor-Siem Reap]].
Bandar udara di kota ini ialah [[Bandar Udara Internasional Angkor-Siem Reap]].
 
==Sejarah==
 
Kata Siem Reap berarti ''''Kekalahan [[Siam]]'''' — kini [[Thailand]]— dan merujuk pada permusuhan dan pertumpahan darah selama berabad-abad, peristiwa yang diperingati dalam ukiran relief dan monumen. Nama ini juga dapat diterjemahkan sebagai 'Kegemilangan Siam', karena, selama 500 tahun sebelum peperangan, kota ini menjadi perlintasan dari Kamboja kuno menuju Siam.
 
Pada 1901 [[École Française d'Extrême Orient]] (EFEO) memulai keterkaitannya dengan [[Angkor]] dengan mendanai ekspedisi memasuki Siam dan [[Bayon]]. Pada 1907 Angkor, yang telah direbut dari Siam dengan paksa, dikembalikan kepada Kamboja. EFEO bertanggung jawab membersihkan situs purbakala ini dari cengkeraman hutan, dan pada tahun yang sama wisatawan pertama tiba di Angkor, sejumlah 200 orang wisatawan yang tinggal di Angkor selama tiga bulan. Angkor kembali diselamatkan dari hutan dan mendapat perhatian dunia.
 
[[Berkas:Thais return Battambang to King Sisowath.jpg|thumb|left|Siem Reap, Battambang dan Preah Vihear diterima oleh Raja Sisowath, 1907.]]
Pada saat ditemukan oleh penjelajah Perancis pada abad ke-19, Siem Reap hanyalah berupa desa sederhana. Dengan dikuasainya Angkor oleh Perancis pada 1907, Siem Reap mulai berkembang dan menerima gelombang wisatawan pertamanya. [[Grand Hotel d'Angkor]] dibuka tahun 1929 dan candi-candi di Angkor menjadi salah satu daya tarik pariwisata Asia utama hingga akhir 1960-an. Tokoh pesohor seperti [[Charlie Chaplin]] dan [[Jackie Kennedy]], adalah mereka yang pernah mengunjungi Angkor. Pada 1975, sebagian besar penduduk kota Siem Reap, bersama seluruh penduduk kota lainnya di Kamboja, terbantai oleh komunis [[Khmer Merah]], sisanya menyelamatkan diri dan mengungsi ke pedesaan.
 
Seluruh negara dan rakyat Kamboja menderita dibawah rezim brutal Khmer Merah. Hingga sejak misi keamanan [[PBB]] dan kematian [[Pol Pot]] pada 1998, stabilitas dan keamanan mulai tumbuh dan membangkitkan industri pariwisata yang sangat penting untuk memulihkan Kamboja. Maka setelah sekian lama sepi Siem Reap mulai bangkit sejak pertengahan 1990-an.
 
Kini, Siem Reap adalah kota yang paling pesat pertumbuhannya di Kamboja, sebagai kota kecil yang menawan tempat singgah sebelum mengunjungi situs terkenal candi-candi di Angkor. Berkat daya tarik Angkor, Siem Reap telah bangkit menjadi pusat pariwisata utama di kawasan, menjadi kota yang hidup dengan dipenuhi hotel dan fasilitas wisata lainnya.
 
== Lihat pula ==