Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 210:
Mengenai penggunaan ay uy dalam buku2 kesah bahasa Banjar yang dijual di gramedia BJM, ada yg gunakan ay/ai dan uy/ui. Tergantung penulisnya.
[[Pengguna:Alamnirvana|Alamnirvana]] ([[Pembicaraan Pengguna:Alamnirvana|bicara]]) 22:08, 24 Agustus 2010 (UTC)
 
==Melayu Brunei vs Kadayan==
Sorang pernah membaca di internet (tapi lupa dimana) sebenarnya Kedayan dengan Melayu Brunei beda suku. Penduduk Brunei sekian persen Kedayan dan sekian persen Melayu. Orang Kadayan menyebut orang Brunei dengan sebutan Buunai, sebab mereka itu kehilangan huruf "r" (cadel) itu perbedaan bahasanya. Bahasa Melayu Brunei: basar (=besar), bahasa Kedayan basaa (=besar). Orang Kadayan itu keturunan budak/hamba sahaya yang diangkut ke Brunei, sementara orang Melayu keturunan raja-raja. Orang Kedayan hidupnya tidak di tepian pantai tetapi di daerah pedalaman dengan bercocok tanam. Mirip banar sama orang Banjar di Sumatera-Malaysia yang berkebun kelapa atau bertani sawah. Orang Melayu di Tembilahan menurut kabar pergi melaut, berbeda kebiasaannya dengan org Banjar. Tapi memang bahasa Brunei sering dijadikan satu dengan bahasa Kedayan. Sama juga Bahasa Paser sering dijadikan satu ke dalam bahasa Lawangan (lbx) termasuk juga Benuaq. Bahasa Brunei-Kadayan dengan bahasa Banjar terpisah 400 tahun.
[[Pengguna:Alamnirvana|Alamnirvana]] ([[Pembicaraan Pengguna:Alamnirvana|bicara]]) 22:48, 24 Agustus 2010 (UTC)