Alfalfa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 50:
 
Sebagai pakan ternak, tanaman ini memiliki kandungan [[protein]], [[vitamin]], dan [[mineral]] yang tinggi.<ref name="bo"></ref> Untuk melakukan [[budidaya]] alfalfa, kondisi [[tanah]] yang harus diperhatikan adalah pH (tingkat keasaman) tanah berkisar 6,3-7,5 dan kandungan [[garam]] dalam tanah tidak boleh terlalu tinggi.<ref name="bo">{{en}} {{cite book |last= Steve B. Orloff|first= |authorlink= |coauthors= |title= Intermountain alfalfa management|year= 1996|publisher= ANR Publications|location= |id= ISBN 978-1-879906-24-2}}Page.1-6</ref> Selama masa aktif pertumbuhannya, alfalfa tidak membutuhkan [[tanah]] yang basah.<ref name="bo"></ref>
 
== Manfaat ==
Alfafa banyak diproduksi karena nilai nutrisi dan produksinya yang menguntungkan, selain itu tanaman ini juga disebutkan memiliki rasa yang enak. Dibandingkan dengan pakan ternak dari tanaman lainnya, alfafa memiliki kandungan protein dan kalsium yang tinggi, tetapi energi termetabolisme dan kadar fosfor di dalamnya relatif rendah. Alfafa juga termasuk berserat rendah sehingga mudah mencapai rumen (perut besar) dan mudah dicerna oleh hewan ternak.
 
== Referensi ==