Swarocisa Manu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Swarocisa Manu''' ([[bahasa Sanskerta|Sanskerta]]: स्वारोचिष मनु; ''Svārociṣa manu'') adalah pemimpin [[manwantara]] kedua menurut kepercayaan [[Hindu]], pengganti [[Swayambu Manu]]. BeliauIa dikenal pula dengan nama '''Dyutimana''', karena konon saat ia lahir, tubuhnya memancarkan cahaya menyilaukan.
 
Menurut kitab ''[[Markandeyapurana]]'', ayah Swarocisa Manu adalah [[Swarocah]], seorang keturunan [[bidadari]], putra [[Warutini]] dan [[Kali]], sedangkan ibunya adalah [[kijang]] penghuni hutan yang berubah menjadi seorang wanita cantik. Saat Swarocisa Manu lahir, para penghuni kahyangan menyambutnya dengan suka cita. Para dewa menyanyi dan memainkan alat musik, sedangkan para [[gandarwa]] dan [[apsara]] menari-nari. Empat gajah dari empat penjuru menyirami tubuhnya dengan [[air]]. Para [[resi]] menaburkan bunga surgawi ke tubuhnya. Empat arah mata angin menjadi bersinar karena energi yang dipancarkan oleh anak tersebut.
Baris 9:
* [[Warutini]]
 
{{S-start box}}
 
{{succession box|before=[[Swayambu Manu]]|years=[[Manwantara]] II|title=[[Manu (Hindu)|Manu]] ke-2|
{{start box}}
{{succession box|
before=[[Swayambu Manu]]|
years=[[Manwantara]] II|
title=[[Manu (Hindu)|Manu]] ke-2|
after=[[Utama Manu]]}}
{{end box}}
 
 
{{tokoh mitologi hindu}}