Bunga bidal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}
kembangkan
Baris 1:
{{Taxobox
{{rapikan}}
| color = lightgreen
== Digitalis ==
| name = ''Digitalis''
| image = Digitalis purpurea2.jpg
| image_width = 240px
| image_caption = ''Digitalis purpurea''
| regnum = [[Plantae]]
| divisio = [[Magnoliophyta]]
| classis = [[Magnoliopsida]]
| ordo = [[Lamiales]]
| familia = [[Plantaginaceae]]
| genus = '''''Digitalis'''''
| genus_authority = [[Carolus Linnaeus]]
| subdivision_ranks = Spesies
| subdivision =
Sekitar 20 spesies, termasuk:<br/>
''Digitalis cariensis''<br/>
''Digitalis ciliata''<br/>
''Digitalis davisiana''<br/>
''Digitalis dubia''<br/>
''Digitalis ferruginea''<br/>
''Digitalis grandiflora''<br/>
''Digitalis laevigata''<br/>
''Digitalis lanata''<br/>
''Digitalis leucophaea''<br/>
''Digitalis lutea''<br/>
''Digitalis obscura''<br/>
''Digitalis parviflora''<br/>
''Digitalis purpurea''<br/>
''Digitalis thapsi''<br/>
''Digitalis trojana''<br/>
''Digitalis viridiflora''
}}
 
'''''Digitalis''''', ([[DigitalisBahasa Inggris|Inggris]]: ''Foxglove'', [[Bahasa Jerman|Jerman]]: ''Fingerhut'') adalah [[genus]] dari sekitar 20 [[spesies]] tanaman[[tumbuhan]] dua tahunan atau tahunan, yang dahulu digolongkan ke keluarga ''[[Scrophulariaceae]]''. Menurut penelitian ilmiah baru dalam bidang genetik[[genetika]], tanamantumbuhan ini dapat digolongkan dalam keluarga ''[[Plantaginaceae]]''. [[Bunga]] dari tumbuhan ini berbentuk seperti lonceng kecil dan warnanya berbeda menurut species dari ungu, merah muda, putih atau kuning. TanamanTumbuhan ini berasal dari [[Eropa]], [[Asia]] bagian barat dan tengah, serta [[Afrika]] utara.
 
[[Spesies]] yang paling dikenal adalah ''Digitalis purpurea''. Ini adalah tanamantumbuhan dua tahunan dan sering dikembang biakkan sebagai [[tanaman hias]] karena bunganya yang ungu. Tahun pertama, saat tanaman ini tumbuh, menghasilkan daun-daun dasar, sedangkan tahun kedua tumbuh daun-daun serta tangkai yang panjangnya menyampai 0,5 - 2,5 meter.
 
Nama "digitalis" juga digunakan untuk [[obat]] [[penyakit jantung]], terutama digoxin[[digoksin]] yang diekstraksi dari tanaman ini.
Nama lain: [[Foxglove]] (Bahasa Inggris), [[Fingerhut]] (Bahasa Jerman).
 
== ReaksiKegunaan sebagai racunobat ==
 
GunaKegunaan ekstrak dari [[''Digitalis]] purpurea'' sebagai obat, diperkenalkan pertama kali oleh [[William Withering]]. Sebagai obat, [[glikosida]] dari tanaman ini digunakan untuk memperkuat kerja [[jantung]] (positif inotrop). Ekstrak dari digitalis biasanya diambil dari daun-daun tanaman yang tumbuh pada tahun kedua. Bagian-bagian yang murni dari tanaman ini juga dikenal dengan nama ''digoksin'' atau ''digitoksin''.
'''[[Digitalis]]''' adalah [[genus]] dari sekitar 20 [[spesies]] tanaman dua tahunan atau tahunan, yang dahulu digolongkan ke keluarga Scrophulariaceae. Menurut penelitian ilmiah baru dalam bidang genetik, tanaman ini dapat digolongkan dalam keluarga Plantaginaceae. Tanaman ini berasal dari [[Eropa]], [[Asia]] bagian barat dan tengah serta [[Afrika]] utara.
 
Digitalis bekerja di tubuh dengan cara menghalangi fungsi Natrium-Kalium[[enzim]] ATPase. Dengannatrium-kalsium begitusehingga meningkatlahmeningkatkan kadar Kalsium[[kalsium]] di dalam sel-sel otot jantung. Meningkatnya kadar Kalsiumkalsium di dalam otot sel-sel jantung inilah yang menjadi sebab meningkatnya kekuatan kontraksi jantung.
Nama digitalis juga digunakan untuk obat penyakit jantung, terutama digoxin yang diekstraksi dari tanaman ini.
 
== Reaksi sebagai racun ==
Bunga dari tanaman ini berbentuk seperti lonceng kecil dan warnanya berbeda menurut species dari ungu, merah muda, putih atau kuning.
 
Digitalis juga terkenal apabilaApabila digunakan secara berlebihan, digitalis dapat berfungsi sebagai [[racun]]. Seluruh bagian tumbuhan ini mengandung glikosida, yang dapat menyebabkan keracunan. Reaksi-reaksi keracunan yang pertama mulai dari mual, muntah, [[diare]], sakit perut, [[halusinasi]], sakit kepala hingga [[delirium]]. Tergantung pada kekerasantingkat keracunan zat ini, korban keracunan juga mempunyai denyut nadi yang lemah, [[tremor]], [[xanthopsis]] (apa yang dilihat, terlihat kuning), kejang-kejang dan bahkan dapat menyebabkan gangguan irama jantung yang mematikan.
[[Spesies]] yang paling dikenal adalah Digitalis purpurea. Ini adalah tanaman dua tahunan dan sering dikembang biakkan sebagai tanaman hias karena bunganya yang ungu. Tahun pertama saat tanaman ini tumbuh menghasilkan daun-daun dasar, sedangkan tahun kedua tumbuh daun-daun serta tangkai yang panjangnya menyampai 0,5-2,5 meter.
 
== KegunaanPranala sebagai obatluar ==
 
{{Commons|Digitalis|''Digitalis''}}
* {{en}} [http://rbg-web2.rbge.org.uk/cgi-bin/nph-readbtree.pl/feout?FAMILY_XREF=&GENUS_XREF=Digitalis&SPECIES_XREF=&TAXON_NAME_XREF=&RANK=species Flora Europaea: ''Digitalis'' species list]
* {{en}} [http://www.bris.ac.uk/Depts/Chemistry/MOTM/digitalis/digtalis.htm Molecule of the Month - Digitalis]
* {{en}} [http://www.emedicine.com/PED/topic590.htm eMedicine link]
* {{en}} [http://plants.usda.gov/java/profile?symbol=DILA3 Grecian Foxglove USDA Noxious Weed List]
* {{en}} [http://plants.usda.gov/java/profile?symbol=DIPU Purple Foxglove USDA Noxious Weed List]
 
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
Guna ekstrak dari [[Digitalis]] purpurea sebagai obat, diperkenalkan pertama kali oleh William Withering. Sebagai obat glikosida dari tanaman ini digunakan untuk memperkuat kerja jantung (positif inotrop).
 
Ekstrak dari Digitalis biasanya diambil dari daun-daun tanaman yang tumbuh pada tahun kedua. Bagian-bagian yang murni dari tanaman ini juga dikenal dengan nama ''Digoxin'' atau ''Digitoxin''.
 
Digitalis bekerja di tubuh dengan cara menghalangi fungsi Natrium-Kalium ATPase. Dengan begitu meningkatlah kadar Kalsium di dalam sel-sel otot jantung. Meningkatnya kadar Kalsium di dalam otot sel-sel jantung inilah yang menjadi sebab meningkatnya kekuatan kontraksi jantung.
 
 
== Reaksi sebagai racun ==
 
[[de:Fingerhut (Pflanze)]]
Digitalis juga terkenal apabila digunakan secara berlebihan dapat berfungsi sebagai [[racun]]. Seluruh bagian tumbuhan ini mengandung glikosida, yang dapat menyebabkan keracunan. Reaksi-reaksi keracunan yang pertama mulai dari mual, muntah, diare, sakit perut, halusinasi, sakit kepala hingga delirium. Tergantung pada kekerasan keracunan zat ini, korban keracunan juga mempunyai denyut nadi yang lemah, tremor, xanthopsis (apa yang dilihat, terlihat kuning), kejang-kejang dan bahkan dapat menyebabkan gangguan irama jantung yang mematikan.
== [[en:Digitalis ==]]
[[es:Digitalis]]
[[eo:Digitalo]]
[[fr:Digitale]]
[[it:Digitalis]]
[[lt:Rusmenė]]
[[nl:Vingerhoedskruid (geslacht)]]
[[ja:ジギタリス]]
[[pl:Naparstnica]]
[[pt:Digitalis]]
[[ro:Digitalis]]
[[sq:Digitalis]]