Pir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Midori (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
| subdivision_ranks = [[Spesies]]
| subdivision =
'''Sekitar 30 spesies; lihat teks'''
}}
'''Pir''' atau '''''Pear''''' adalah sebutan untuk [[pohon]] dari [[genus]] ''Pyrus'' dan [[buah]] yang dihasilkan. Beberapa spesies pohon pir menghasilkan buah yang enak dimakan karena mengandung banyak air, masir dan manis. Pear adalah nama dalam [[bahasa Inggris]].
 
== Deskripsi ==
Pir adalah pohon yang berasal dari daerah beriklim sedang di [[Eropa]] Barat, [[Asia]] dan [[Afrika]] Utara. Pohon dengan tinggiberketinggian sedang, ketinggian pohon bisa mencapai 10-17 [[meter]] dengantapi sebagian spesies merupakan pohon yang pendek denganyang memiliki daun yang rimbun.
 
[[Daun]] berselang-seling, berbentuk lonjong yang lebar tapi bisa juga berbentuk membujur panjang (''lanceolate'') yang langsing. Panjang [[daun]] antara 2 sampai 12 cm. Pada sebagian spesies, daun berwarna hijau mengkilat atau sedikit berbulu berwarna keperakan. Sebagian besar pohon merontokkan daunnya di musim dingin (''deciduous'') dengan perkecualian 2dua spesies Pir di [[Asia Tenggara]] selalu berdaun hijau sepanjang tahun (''evergreen'').
 
Pohon sangat tahan cuaca membeku di [[musim dingin]] hingga −25 °C and −40 °C dengan pengecualiankecuali spesies yang selalu berdaun hijau yang hanya tahan dingin hinggasampai −15 °C.
 
[[Bunga]] mekar di sekitar bulan April, berwarna putih dengan sedikit aksen warna [[kuning]] atau [[merah jambu]]. Diameter bunga antara 2-4 cm,Bunga terdiri dari 5 [[daun mahkota]]. Diameter bunga antara 2 sampai 4 cm. Buah bertipe buah [[pome]] dengan diameter 1-4 cm pada spesies liar, sedangkan buah yang merupakanpohon hasil budidaya menghasilkan buah pir berukuran besar dengan tinggiukuran hinggasampai 18 cm dan lebar× 8 cm. Bentuk buah beraneka ragam dengan, sebagian besar spesies menghasilkan buah berbentuk [[bulat]]. dan sebagianSebagian spesies seperti [[Pir Eropa]] menghasilkan buah yang bentuknya membesar di bagian bawah dan langsing di bagian pangkal buah. Buah siap panen di awal [[musim gugur]].
 
Ada sekitar 30 spesies pohon dari genus ''Pyrus'':
Baris 67:
Pohon pir merupakan tumbuhan sumber makanan bagi [[larva]] beberapa spesies [[Lepidoptera]].
 
Beberapa spesies buah pir dan kultivarnya telah menjadimerupakan komoditas pertanian andalan, misalnya:
* [[Pir Eropa]] (''Pyrus communis'') yang umum ditanam di Eropa and [[Amerika Utara]]
* [[Pir Ya]] (''Pyrus bretschneideri'') yang juga dikenal sebagai Pir Shandong atau Pir Hebei
* [[Pir Nashi]] (''Pyrus pyrifolia'') yang umum ditanam di [[Asia Timur]] dan dikenal dengan berbagai nama: ''Sand Pear'', Pir Asia, Pir Apel, Pir Jepang, Pir Korea atau Pir Taiwan.
 
Indonesia merupakan salah satu [http://ideas.repec.org/p/bag/deiawp/5003.html negara pengimpor terbesar buah pir Xiang Li] (''Pyrus sinkiangensis'') dari provinsi [[Xinjiang]], [[Tiongkok]].
 
Beberapa spesies digunakan sebagai [[tanaman hias]] atau sebagai [[batang bawah]] (''rootstock'') bagi spesies Pir Eropa dan Pir Asia. [[Pir Siberia]] (''Pyrus ussuriensis'') yang buahnya tidak enak dimakan disilangkan dengan [[Pir Eropa]] untuk menghasilkan kultivar yang tahan hama.
 
[[Pir Callery]] (''Pyrus calleryana'') atau Pir Bradford banyak ditanam sebagai pohontanaman hias di Amerika Utara, sedangkan. ''Pyrus salicifolia'' ditanamyang karenamemiliki daun pohon yang rimbun dan berwarna keperakan juga banyak ditanam sebagai tanaman hias.
 
Buah pir bisa dimakan segar, diproses sebagai [[buah dalam kaleng]], [[sari buah]] dan kadang-kadang sebagai [[buah kering]]. Jus pir merupakan bahan dasar [[jelly]] atau [[selai]] danwalaupun sering dicampur dengan sari buah-buahan lain. Jus pir hasil [[fermentasi]] disebut [[perry]].
 
Buah pir yang belum matang jika dimakan konon bisa memudahkan buang air besar (mempunyai efek [[laksatif]]), sedangkan buah pir matang mempunyai efek [[diuretik]] dan ada kemungkinan membuat orang mengantuk. Buah pir mengandung [[sorbitol]] sehingga bila dimakan terlalu banyak bisa menimbulkan rasa kembung pada perut dan menyebabkan [[buang angin]].
 
Kayu pohon pir merupakansangat bahanbagus untuk membuatdibuat bahan ukiran, [[mebel]] dan [[alat musik tiup]] berkualitas nomor satu. Kayu pohon pir juga digunakan untuk bahan ukiran. Kepingan kayu kecil dari kayu pohon pir baik digunakan untuk memasak dengan teknik [[pengasapan]] karena mengeluarkan aroma yang harum. Parutan buah pir juga bisa digunakan sebagai pengempuk daging sebelum dimasak.