Pir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 13:
| genus = '''''Pyrus'''''
| genus_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
| subdivision_ranks = [[
| subdivision =
'''Sekitar 30 spesies; lihat teks'''
Baris 70:
* [[Pir Eropa]] (''Pyrus communis'') yang umum ditanam di Eropa and [[Amerika Utara]]
* [[Pir Ya]] (''Pyrus bretschneideri'') yang juga dikenal sebagai Pir Shandong atau Pir Hebei
* [[Pir Nashi]] (''Pyrus pyrifolia'') yang umum ditanam di [[Asia Timur]] dan dikenal dengan berbagai nama: ''Sand Pear'', Pir Asia, Pir Apel, Pir Jepang, Pir Korea
Indonesia merupakan salah satu [http://ideas.repec.org/p/bag/deiawp/5003.html negara pengimpor terbesar buah pir Xiang Li] (''Pyrus sinkiangensis'') dari provinsi [[Xinjiang]], [[Tiongkok]].
Baris 77:
[[Pir Callery]] (''Pyrus calleryana'') atau Pir Bradford ditanam sebagai pohon hias di Amerika Utara, sedangkan ''Pyrus salicifolia'' ditanam karena daun pohon yang rimbun dan berwarna keperakan.
Buah pir bisa dimakan segar, diproses sebagai [[buah dalam kaleng]], [[
Buah pir yang belum matang jika dimakan konon memudahkan buang air besar (mempunyai efek [[laksatif]]), sedangkan buah pir matang mempunyai efek [[diuretik]] dan ada kemungkinan membuat orang mengantuk. Buah pir mengandung [[sorbitol]] sehingga bila dimakan terlalu banyak bisa menimbulkan rasa kembung pada perut dan menyebabkan [[buang angin]].
Kayu pohon pir merupakan bahan untuk membuat [[mebel]] dan [[alat musik tiup]] berkualitas nomor satu. Kayu pohon pir juga digunakan untuk bahan ukiran. Kepingan kayu kecil dari pohon pir digunakan untuk memasak dengan teknik [[pengasapan]] karena mengeluarkan aroma yang harum. Parutan buah pir juga bisa digunakan sebagai pengempuk daging sebelum dimasak.
| |||