Bahasa Melayu Kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
VoteITP (bicara | kontrib)
mengembangkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 26:
* [[Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah]]<ref name="Kozok" >Kozok, Uli, (2006), Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah: Naskah Melayu yang Tertua, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, ISBN 979-461-603-6.</ref> di [[Kerinci]] (berbahasa Melayu Kuna, dan beraksara Melayu)
 
== Karakteristik Bahasa Melayu Kuno ==
Dari berbagai sumber naskah dan prasasti tampak sekali pengaruh dari bahasa Sanskerta melalui banyak kata-kata yang dipinjam dari bahasa itu serta bunyi-bunyi konsonan aspiratif seperti bh, ch, th, ph, dh, kh, h (Contoh: ''sukhatchitta''). Namun demikian struktur kalimat jelas bersifat Melayu atau Austronesia, seperti adanya imbuhan (''suffix''). Imbuhan-imbuhan ini dapat dilacak hubungannya dengan bentuk imbuhan bahasa Melayu Klasik atau bahasa Indonesia<ref name=mahdi>Mahdi W. 2005. Old Malay. Dalam: Adelaar K.A. & Himmelmann N. ''The Austronesian languages of Asia and Madagascar''. Hal. 182–200.</ref>, seperti awalan ''mar-'' (> ''ber-'' dalam bahasa Melayu Klasik), ''ni-'' (> ''di-''), ''nipar-'' (> ''diper-''), ''maN-'' (> ''meN-''), ''ka-'' (> ''ter-''), dan ''maka-'' (> ''ter-'').
 
Pronomina pribadi, seperti juga bahasa Indonesia, juga terdiri dari pronomina independen dan ekliktik (genitif)<ref name=adel/>: 1s = aku, -ku/-nku, 2p = kamu, mamu, 3s = iya, nya, 3p (hormat) = sida, -da,-nda, 2p (divinum) = kita, -ta/-nta.
* Penuh dengan kata-kata pinjaman Sansekerta
 
* Susunan kalimat bersifat Melayu
Dua dialek telah diduga oleh Aichelle di tahun 1942 dan A. Teeuw sejak 1959<ref name=adel/>: Dialek prasasti Sumatera: ''ni-''/''var-'' dan dialek luar Sumatera ''di-''/''bar-''.
* Bunyi b ialah w dalam Melayu kuno (Contoh: bulan - wulan)
* bunyi e pepet tidak wujud (Contoh dengan - dngan atau dangan)
* Awalan ber- ialah mar- dalam Melayu kuno (contoh: berlepas-marlapas)
* Awalan di- ialah ni- dalam bahasa Melayu kuno (Contoh: diperbuat - niparwuat)
* Ada bunyi konsonan yang diaspirasikan seperti bh, ch, th, ph, dh, kh, h (Contoh: sukhatchitta)
* Huruf h intervokalik hilang dalam bahasa modern (Contoh: semua-samuha, saya: sahaya)
 
== Catatan kaki ==