Abdu Manaf bin Qushay: Perbedaan antara revisi

''''Abd al-ManâfAbdulmanâf bin Qushay''' ([[Bahasa Arab]]: عبد منافاﻠمناف بن قصي ) atau '''Abdul ManafAbdulmanaf''' adalah pendiri dari [[Bani 'Abd al-ManâfAbdulmanaf]]. Ayahnya adalah [[Qushay bin Kilab|Qushay]]. Nama aslinya adalah '''Mughirah''' bergelar '''Qamar al-Bathha''' (bulan Bathha). Menurut riwayat ia sangat saleh, suka mengajak orang kepada kebajikan, ramah dan memelihara hubungan yang sangat baik dengan kaum kerabatnya. Walaupun sangat terhormat di masyarakat, dia tidak pernah menyaingi kakaknya&mdash;[['Abd al-DârAbduddar bin Qushay|'Abd al-DârAbduddâr]]&mdash;dalam urusan jabatan yang berhubungan dengan [[Ka'bah]].<ref name="ar-Risalah">SUBHANI, Ja'far. '''''Ar-Risalah''': sejarah kehidupan Rasulullah saw.'' [[Jakarta]]: [[Penerbit Lentera|Lentera]], 2002. ISBN 9798880137</ref>

Dari silsilah di atas dapat diketahui [['Abdbahwa al-Manâf bin Qushay|'Abd al-Manâf]]Abdulmanâf memiliki 4 orang anak, yaitu:

# [['Abd asy-SyamsAbdusysyams bin 'Abd al-ManâfAbdulmanaf|'Abd asy-SyamsAbduasysyams]] &mdash; yang menurunkan [[Bani 'Abd asy-SyamsAbduasysyams]],

# [[Muththalib bin 'Abd al-ManâfAbdulmanaf|Muththalib]] &mdash; yang menurunkan [[Bani Muththalib]],

# [[Naufal bin 'Abd al-ManâfAbdulmanaf|Naufal]] &mdash; yang menurunkan [[Bani Naufal]].

Tiga orang pertama merupakan saudara kandung, sedangkan [[Naufal bin 'Abd al-Manâf|Naufal]] merupakan saudara lain ibu.<ref name="Lings"/>

Salah satu poin khusus tentang keturunan 'Abd al-Manâf, yang terpantul dalam pekikan perang dan [[Sastra Arab|kesusastraan Arab]], ialah bahwa mereka mati di tempat-tempat yang berlainan: [[Hâsyim bin 'Abd al-Manâf|Hâsyim]] di [[Gaza]], [[Palestina]]; [['Abd asy-Syams bin 'Abd al-Manâf|'Abd asy-Syams]]Abdusysyams di [[Mekkah]]; [[Muththalib bin 'Abd al-Manâf|Muththalib]] di [[Yaman]]; dan [[Naufal bin 'Abd al-Manâf|Naufal]] di [[Iraq]].<ref name="ar-Risalah"/>

[[Hâsyim bin 'Abd al-Manâf|Hâsyim]] dan [['Abd asy-Syams bin 'Abd al-Manâf|'Abd asy-Syams]]Abdusysyams merupakan saudara kembar. Diriwayatkan oleh para sejarawan bahwa pada saat kelahiran [[Hâsyim bin 'Abd al-Manâf|Hâsyim]] dan [['Abd asy-Syams bin 'Abd al-Manâf|'Abd asy-Syams]]Abdusysyams, sebuahsatu jari [[Hâsyim bin 'Abd al-Manâf|Hâsyim]] tertusuk ke dahi [['Abd asy-Syams bin 'Abd al-Manâf|'Abd asy-Syams]]Abdusysyams. Darah mengalir deras ketika mereka dipisahkan, dan orang-orang menganggap kejadian ini sebagai pertanda buruk.<ref name="ar-Risalah"/>

Hal ini dapat dilihat dari kenyataan sejarah, dimana [[Bani Hâsyim]], yang menurunkan [[Ali bin Abu Thalib|Ali]] dan [[Bani 'Abd asy-Syams]]Abdusysyams yang menurunkan [[Bani Umayyah]], melalui [[Muawiyah I|Muawiyah]] dimana kemudian terjadi [[Pertempuran Shiffin]]. Syahidnya [[Husain bin Ali|Husain]] di [[Karbala]] atas perintah [[Yazid I|Yazid]] yang merupakan keturunan dari [[Bani Umayyah]]. Selain itu perang yang terus menerus antara [[Bani Abbasiyah]]&mdash;keturunan [[Bani Hâsyim]]&mdash; dan [[Bani Umayyah]].

[['Abd al-Manâf bin Qushay|'Abd al-Manâf]]Abdulmanâf mematuhi keinginan ayahnya &mdash;[[Qushay bin Kilab|Qushay]]&mdash; untuk memilih kakaknya &mdash;[['Abd al-Dâr bin Qushay|'Abd al-Dâr]]Abduddâr&mdash; sebagai pemimpin kota Mekkah dan penjaga Ka'bah. Tetapi, pada generasi berikutnya, separo kaum Quraisy berdiri di belakang putra [['Abd al-Manâf bin Qushay|'Abd al-Manâf]]Abdulmanâf, [[Hâsyim bin Abdul-Manâf|Hâsyim]], lelaki yang paling terkemuka saat itu, dan menuntut agar pemerintahan dialihkan dari [[Bani 'Abd al-Dâr]]Abduddâr ke [[Bani 'Abd al-Manâf]]Abdulmanâf. Mereka yang mendukung [[Hâsyim bin Abdul-Manâf|Hâsyim]] dan saudara-saudaranya itu adalah dari Bani Zuhrah, Bani Taim dan seluruh keturunan anak [[Qushay bin Kilab|Qushay]] selain dari anak pertama. Bani Makhzum dan sepupu yang lebih jauh menerima pemerintahan [[Bani 'Abd al-Dâr]]Abduddâr.<ref name="Lings"/>

Akhirnya kekuasaan tersebut dibagi dengan [[Bani 'Abd al-Manâf]]Abdulmanâf yang dipimpin [[Hâsyim bin Abd' al-Manâf|Hâsyim]], dimana keturunan [['Abd al-Dâr bin Qushay|'Abd al-Dâr]]Abduddâr yaitu [[Bani 'Abd al-Dâr]]Abduddâr berhak memegang kunci [[Ka'bah]] dan hak-hak mereka yang lain, dan tempat tinggal mereka harus diteruskan fungsinya sebagai '''[[Dar an-NadwahDarunnadwah]]''' atau ''Rumah Majelis''. Sedangkan [[Bani 'Abd al-Manâf]]Abdulmanâf berhak menetapkan [[pajak]] serta menyediakan makanan dan minuman bagi para jamaah [[haji]]. <ref name="Lings"/>

*[[Bani Abdulmanaf|Bani 'Abdul-ManâfAbdulmanâf]]

[[Kategori:Bani 'AbdAbdulmanaf|Bani al-Manâf'Abdulmanâf]]