Ilmu ekonomi politik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
SamZKRenZ (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
Dalam penggunaannya secara tradisional, istilah ekonomi politik dipakai sebagai sinonim atau nama lain dari istilah ilmu ekonomi (Rothschild, 1989). <ref name="Didik"/>
 
Fokus dari studi ekonomi politik adalah fenomena-fenomena ekonomi secara umum, yang [[bergulir]] serta dikaji menjadi lebih spesifik ; yakni menyoroti interaksi antara faktor-faktor ekonomi dan faktor-faktor politik. <ref name="Didik"/> Namun, dalam perkembangan yang berikutnya, istilah ekonomi politik selalu mengacu pada adanya interaksi antara aspek ekonomi dan aspek politik. <ref name="Didik"/>
 
Adanya kelemahan instrumental ini menyebabkan banyak kalangan ilmuwan dari kedua belah pihak – berusaha untuk mempertemukan titik temunya, sehingga para ilmuwan ini berusaha untuk mencoba mengkaji hal ini dengan menggunakan pendekatan-pendekatan dalam ekonomi politik.<ref name="martin"> Martin Staniland. Apakah Ekonomi Politik Itu? Sebuah Studi Teori Sosial dan Kelatarbelakangan. , terj (Jakarta : Rajawali, 2003)</ref>
Baris 22:
Pilihan publik adalah suatu sikap individu dalam menentukan pilihan mereka secara rasional. <ref name="Erik"/> Dalam ekonomi politik, analisisnya tertuju pada aktor. <ref name="Erik"/> Aktor dianggap sebagai pelaku dari kegiatan ekonomi dan politik dan berlandaskan pada asumsi dasar individualisme [[metodologis]], yang menempatkan sikap rasional idividu di dalam institusi non-pasar. <ref name="Didik"/>
 
Namun karena sifatnya yang [[longitudinal]]<ref> Longitudinal adalah metode penelitian yg didasarkan pd masa tertentu yg relatif lama untuk mengetahui karakter tertentu. Lihat kbbi daring </ref>, maka hasil yang dimunculkan oleh model-model pilihan publik berbeda-beda pada satu negara ke negara lainnya. <ref name="Erik"/>
 
* Pendekatan Neo-Marxis
 
Pendekatan neo-marxis dalam ekononomi politik, menekankan pada sifat [[holistik]] yakni analisis secara menyeluruh, mengenai pentingnya aspek-aspek ekonomi makro dari sistem ekonomi dan sistem politik.<ref name="Erik"/>. Selain itu, pendekatan ini memiliki model yang memiliki aspek komparatif, yakni berusaha membandingkan secara [[eksplisit]].<ref name="Erik"/>.
 
Pendekatan ini juga menyoroti dan memodelkan berbagai perbedaan antar-negara di bidang kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi dan ketergantungan kelas sosial di masyarakat.<ref name="Erik"/>