Merbah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k bot Menambah: hi:बुलबुल |
k bot kosmetik perubahan |
||
Baris 32:
}}
'''Merbah''' atau disebut juga '''cucak-cucakan''' (familia '''Pycnonotidae''') adalah suku [[burung pengicau]] dari [[Afrika]] dan [[Asia]] tropis.
''Merbah'' aslinya dalam [[bahasa Melayu]] merujuk kepada beberapa jenis burung pengicau yang berbulu suram di semak belukar, termasuk pula jenis-jenis burung pelanduk, tepus, bentet dan lain-lain. Di sini, untuk kepentingan standarisasi penamaan seperti yang digunakan [[LIPI]], merbah digunakan terbatas untuk menyebut burung-burung dari keluarga Pycnonotidae.
Berukuran sedang, burung-burung ini biasanya bertubuh sedang agak ramping, leher pendek, dan ekor agak panjang.
Sebagian spesiesnya memiliki warna-warni yang cerah: kuning, jingga, merah, pada dada, perut atau seluruh tubuhnya.
Beberapa dengan warna hitam di kepala, jambul yang dapat digerak-gerakkan, atau janggut putih.
== Kebiasaan ==
Merbah terutama adalah burung pemakan [[buah|buah-buahan]] dan [[serangga]].
Sering didapati berpasangan atau berkelompok, burung-burung ini terkadang bercampur dengan jenis yang lain.
Merbah membuat sarang di atas [[pohon]] atau [[perdu]], berbentuk cawan dari rumput, tangkai daun, atau serpihan daun, bercampur dengan serat-serat yang lain.
== Ragam Jenis ==
Di Indonesia terdapat sekitar 27 jenis, terutama terkonsentrasi penyebarannya di Indonesia bagian barat.
Akan tetapi anehnya ada satu jenis anggota suku ini yang menyebar terbatas (endemik) di pulau-pulau sekitar [[Sulawesi]] dan [[Maluku]], yakni [[Brinji emas]] (''Alophoixus (Hypsipetes) affinis'').
Beberapa contoh anggota suku merbah ini adalah:
Baris 65:
== Bahan Bacaan ==
* Coates, B.J. and K.D. Bishop.
* King, B., M. Woodcock, and E.C. Dickinson.
* MacKinnon, J.
* MacKinnon, J., K. Phillipps, and B. van Balen.
== Pranala luar ==
|