Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rheka (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rheka (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 61:
Keadaan tanah sangat subur dan cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan berbagai jenis tanaman terutama tanaman [[pertanian]] dan [[perkebunan]]. Hal ini terkait dengan jalur [[Sirkum Pasifik]] yang melintasi wilayah ini yang ditandai dengan keberadaan sejumlah gunung berapi yaitu [[gunung karangetang|Gunung Api Karangetang]] di [[Pulau Siau]] dan [[Gunung Ruang|Gunung Api Ruang]] di [[Pulau Tagulandang]] yang hingga saat ini masih aktif menyemburkan material perut bumi sebagai pupuk alami. Keadaan tanah bergunung dan berbukit - bukit.
 
== PerkebunanSumber daya alam ==
Perkebunan di Siau yang sangat subur diakibatkan debu [[vulkanik]] dari gunung karangetang dimanfaatkan untuk tanaman [[pala]].<ref>{{en}}{{cite web
| last =
Baris 78:
| archivedate =
| quote =
}}</ref> Produksi pala sitaro pada tahun [[2007]] mencapai 1,66 juta [[ton]] yang dihasilkan dari lahan tanaman pala sekitar 3000 hektar.<ref name="antara"/> Sedangkan untuk tanaman [[kelapa]] yang ada di Siau kurang dimanfaatkan oleh karena harga jual pala lebih dari kelapa. <ref>{{id}}{{cite web
| last =
| first =
Baris 94:
| archivedate =
| quote =
}}</ref> Ekspor perikanan laut Sitaro mencapai 6000 ton/tahun, namun pemanfaatan sumber perikanan ini masih tergolong usaha kecil dan tradisional.<ref name="antara"/>
}}</ref>
 
== Bencana alam ==