Max Havelaar (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
caption = Poster film ''Max Havelaar'']] |
writer = [[Multatuli]] (<small>novel</small>),<br />[[Gerard Soeteman]] |
starring = [[Peter Faber]]
director = [[Fons Rademakers]] |
producer = [[Hiswara Darmaputera]] |
Baris 19:
Film ini disutradarai oleh [[Fons Rademakers]] dan melibatkan beberapa aktris [[Indonesia]] seperti misalnya [[Rima Melati]]. Film ini relatif tidak populer di Indonesia, bahkan sempat dilarang oleh pemerintah [[Orde Baru]] beredar setelah beberapa saat diputar di gedung bioskop.
Film ini tertahan di Badan Sensor Film (BSF) selama sepuluh tahun sebelum beredar dan sewaktu awal pembuatannya sudah menimbulkan kericuhan. DA Peransi yang pada awalnya menjadi ko-sutradara menarik diri karena perbedaan prinsip mengenai cara penangan kisah, sehingga penyelesaian film ini memakan waktu tiga tahun.<ref name="Max Havelaar">[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M317 Laman Max Havelaar], diakses pada 18 Julli 2010</ref>
== Sinopsis ==
{{spoiler}}
Havelaar (Peter Faber) dilukiskan sebagai tokoh idealis yang sangat mencintai isteri dan anaknya. Ditempat ia diangkat sebagai asisten presiden Lebak ia ternyata tidak hanya berhadapan dengan Belanda tapi juga dengan penguasa lokal, Bupati Lebak (Elang Ademan Soesilaningrat) yang mengunakan kekuasaan dan memeras rakyat. Ia kemudian ia dipecat dan kembali ke Belanda.<ref
== Referensi ==
Baris 30 ⟶ 32:
* [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M317 Resensi di Dokumentasi Perfilman Indonesia]
* {{imdb judul|judul=Max Havelaar|id=0074880}}
[[Kategori:Film drama]]
| |||