FK Austria Wina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Korsel12 (bicara | kontrib)
Korsel12 (bicara | kontrib)
Baris 22:
== Sejarah ==
=== Foundation Perang Dunia II ===
Austria Wien didirikan di Wina pada tanggal 12 Maret 1911 sebagai para&#39;&#39;&#39;&#39;&#39;Sportvereinigung Wiener Amateur&#39; oleh pemain dan ofisial dari Wina&#39;&#39;Cricket dan Football-&#39;&#39;-Club, mengambil ungu dan putih sebagai warna klub baru. Tim mengklaim pertama [[juara Austria (sepak bola) | kejuaraan judul]] pada tahun 1924. Amateure&#39;&#39;&#39;&#39;berganti nama menjadi&#39;&#39;&#39;&#39;Austria pada tahun 1926 sebagai mantan amatir menjadi profesional. <br> <br>1930-an, salah satu era Austria yang paling sukses membawa dua&#39;&#39;[[Piala Mitropa]]&#39;&#39;judul, pendahulu dari hari ini [[Liga Champions UEFA]] (1933, 1936). Selama masa ini pemain kelas dunia seperti [[Matthias Sindelar]] memakai jersey ungu. <br> <br>Setelah [[Anschluss]] dan sepanjang periode [dominasi Nazi []] dari negara (1938-1945) sebagian besar pejabat klub dan beberapa pemain dengan warisan Yahudi, harus melarikan diri atau dibunuh oleh rezim Nazi. Pemain bintang Sindelar meninggal dalam keadaan yang belum terselesaikan pada 23 Januari 1939 dari [[karbon monoksida]] [racun []] ing di apartemennya. Meskipun tim tidak memiliki sukses dalam periode ini, bermain di [[Gauliga Ostmark]], mereka berhasil kemenangan jauh lebih penting dalam menjaga nama &quot;Australia&quot; meskipun upaya oleh otoritas olahraga Nazi untuk mengubah nama klub.
=== Post Perang Dunia II ===
Post-[[Perang Dunia II]] memulai sebuah era baru yang sukses dengan Austria memenangkan gelar kejuaraan nasional pada tahun 1949, 1950, 1953 dan 1961-1963 serta 1969. <br> <br>1960-an menandai awal dari periode emas bagi Austria Wien, lari dari 16 judul di 33 musim antara tahun 1960 dan 1993. dekade dimulai dengan tiga gelar berturut-turut (1961, 1962, dan 1963) dan berakhir dengan dua lagi (1969, di bawah manajemen Ernst Ocwirk) 1970. Bintang di tahun 1960-an termasuk:
 
Baris 28 ⟶ 29:
* [[Ernst Fiala]], penyerang lain baik dan pemimpin tim inspiratif
* [[Johann Geyer]], seorang pengatur siasat berbudaya namun lini tengah bekerja keras
* [[Horst Hirnschrodt]], terutama yang bermain di sayap kanan.
 
=== Agung di era kompetisi dan Piala Eropa ===
1970-an melihat awal era baru yang mulia. Antara 1970 dan 1975 klub itu sedang dalam fase sulit. Setelah musim paceklik 1974-1975 (selisih gol 7) dengan tim agak tua, bunga-bunga violet&#39;&#39;&#39;&#39;mulai membangun skuad muda dengan usia rata-rata 23 tahun, musim 1975-1976. Semua pasukan di 5 musim 1975-1976 sampai 1979-1980 memiliki usia rata-rata sekitar 23 tahun pada awal musim. Ke-11 musim 1975-1976 sampai 1985-1986 Austria Wien memenangkan 8 gelar kejuaraan nasional (1975-1976, 1977-1978, 1978-1979, 1979-1980, 1980-1981, 1983-1984, 1984-1985, 1985-1986, perbedaan tujuan masing-masing: 48, 43, 44, 45, 31, 56, 68, 71). Setelah memenangkan Piala nasional, musim 1976-1977, Austria Wien memainkan Piala Eropa II-akhir (1977-1978), yang kalah 4-0 melawan Rob Rensenbrink&#39;s [[RSC Anderlecht | Anderlecht]] (3 Mei 1978), semi-final Piala Eropa I (Piala Champions) telah mencapai musim 1978-1979. Pada tanggal 7 Agustus 1979, [[AFC Ajax | Ajax]] (dengan pemain [[Ruud Krol]], [[Frank Arnesen]], [[Dick Schoenaker]], [[Soren Lerby]], [[La Ling Tscheu] ], dan [[Simon Tahamata]]) dipukuli dalam pertandingan persahabatan 5-1 (5-0 setelah 39 menit). Dalam pertandingan persahabatan, Anderlecht dipukuli kali ini dengan skor 3-0 pada tanggal 5 Agustus 1980. Sejak musim 1980-1981, usia rata-rata regu berturut-turut naik sekitar 25 tahun pada awal musim. <br> <br>Pada 1982-1983, semi-final Piala Eropa II (Piala Winners &#39;Cup)-turnamen itu dicapai, di mana [[Real Madrid CF | Real Madrid]] ternyata terlalu kuat. Selama dua musim berikutnya, Austria Wien dua kali terdampar di perempat final, di masing-masing musim Piala Eropa III (UEFA-Piala)-turnamen 1983-1984 (selisih gol 16 (25-9); [[Aris Bonnevoie] ] (Luxemburg) 0-5 dipukuli pergi dan 10-0 di rumah (15-0 agregat) (1 putaran), setelah menang 2-0 di kandang sendiri dari [[Stade Laval]], jauh berada di belakang 3-0 pertandingan menarik kembali Austria Wien 3-3. (2 putaran), [[FC Internazionale Milano | Internazionale]] telah dieliminasi: 2-1 rumah menang, 1-1 lagi menggambar) (3 putaran), sebelum Austria Wien terdampar di perempat final: 2-0 rugi pergi ke [[Tottenham Hotspur]], 2-2 menggambar rumah) dan Piala Eropa saya Piala Champions musim 1984-1985. 3 berturut-turut gelar juara nasional menang, musim 1983-1984, 1984-1985, 1985-1986 (tujuan perbedaan 56, 68, 71). Dalam ramah musim pertandingan melawan [[Hungaria]] (5-2, 31 Agustus 1983) dan [[Werder Bremen]] (3-0, 10 Agustus 1984) telah menang. Mulai musim 1985-1986 19 musim tanpa keberhasilan di turnamen Piala Eropa diikuti, dan dari tahun 1986 di juga hasil kejuaraan sedang menurun dan menurun, dengan titik terendah dalam prestasi antara tahun 1995 dan 2002. Tidak lebih awal dari musim 2004-2005 Austria Wien lagi mencapai perempat final di turnamen Piala Eropa (Piala UEFA-turnamen). Beberapa penting pemain bermain di Austria Wien sukses di era 1975-1976 sampai 1985-1986: [[Herbert Prohaska | Herbert &quot;Schneckerl&#39;&#39;&#39;&#39;&quot; Prohaska]] (1972-1980, 1983-1989), [[Felix Gasselich] ] (1974-1983) yang bermain kemudian di [[AFC Ajax]] Amsterdam Juli 1983 sampai November 1985, [[Thomas Parits]] (1964-1970, 1977-1979), [[Walter Schachner]] (1978-1981) , [[Thomas Pfeiler]] (1978-1983), [[Gerhard Steinkogler]] (1980-1986), [[Alfred Drabits]] (1981-1988) (saat ini pemuda-pelatih di Austria Wien), [[Toni Polster ]] (1982-1987), mantan-internasional Hungaria [[Tibor Nyilasi]] (1983-1988). <br> <br>Setelah itu juga [[José Alberto Percudani]] (Januari 1988-1990), <br>[[Peter Stoger]] (1988-1994) dan [[Jewgenij Milewskij]] (1989-1991) mengenakan triko Austria Wien. <br> <br>=== 1990 === <br>Pada awal tahun 90-an, FK Austria menikmati era sejauh ini sukses terakhir: judul kejuaraan tiga (musim 1990-1991, 1991-1992, 1992-1993, tetapi kurang perbedaan tujuan yang brilian (39, 37, 46) daripada, musim 1983-1984 1984-1985, 1985-1986 (56, 68, 71)), tiga cangkir judul (musim 1989-1990, 1991-1992, 1993-1994) serta empat&#39;&#39;Super cangkir&#39;&#39;judul (juara nasional Austria vs pemenang Piala) (1991, 1992, 1993, 1994) yang menang. Internasional tidak ada kesuksesan. <br>Era 1995-2002 di kejuaraan Austria Wien selesai di tengah-tengah meja saja. 3 musim 1996-1997, 1997-1998, 1998-1999 tujuan perbedaan bahkan sudah negatif (-10, -15, -3). Selain itu telah terjadi masalah keuangan, yang menghentikan klub dari menjaga pemain bintang. <br> <br>=== Frank Stronach dan milenium baru === <br>((Recentism | bagian | tanggal = Juni 2009)) <br>((Pembersihan | bagian | date = September 2009)) <br>[[File: FK Austria Wien - Teamphoto | thumb 2010-11.jpg | 250px | Tim foto untuk]] musim 2010-2011 <br> <br>Setelah periode tanpa judul (judul musim lalu 1992-1993), Austria Wien diambil alih oleh miliarder [[Frank Stronach]] dari keprihatinan Magna pada tahun 1999, nama klub berubah menjadi FK Austria Magna Memphis. Dia menginvestasikan banyak uang ke klub, membeli banyak pemain top, sehingga mereka menjadi juara lagi di musim 2002-2003 (36 pertandingan, selisih gol 31), setelah start sangat baik musim (12 pertandingan, + selisih gol 19). Meskipun demikian pelatih dan mantan pemain [[Walter Schachner]] dipecat. Penggantinya [[Christoph Daum]] hasil yang lebih lemah (24 pertandingan, selisih gol 12), namun Austria memenangkan Piala nasional. Austria Wien memiliki anggaran tiga kali lebih tinggi daripada rata-rata klub liga (seperti tahun 2007 Red Bull Salzburg memiliki anggaran tertinggi di Bundesliga Austria). <br> <br>Pada tahun 2004 nama Memphis telah dihapus. Austria dikenal karena gaya mereka yang sangat mewah dan kreatif dari bermain sepak bola yang pada downside telah sering menyebabkan kerugian&#39;&#39;&#39;&#39;&#39;&#39;&#39;&#39;tidak perlu dan tidak perlu menarik dan membuat tim agak tak terduga. Pada musim 2004/05 spektakuler tim mencapai seperempat final Piala UEFA, di mana tim Italia Parma FC terbukti menjadi klub yang lebih baik dengan menghilangkan Austria pada diri tujuan (1:1, 00:00); di liga Austria selesai hanya 3, namun tim tidak dianggap lemah (selisih gol 40 (64-24))! Pada tanggal 21 November 2005, Frank Stonach memutuskan untuk resigne dari jabatannya. Akibatnya beberapa pemain seperti topscorer [[Roland Linz]], [[Vladimír Janočko]], [[Joey Didulica]], [[Libor Sionko]], [[Filip Šebo]] dan [[Sigurd Rushfeldt]] dipindahkan atau menandatangani kontrak untuk tim lain di musim panas 2006. Musim 2005-2006 sangat berhasil menyimpulkan dengan kejuaraan liga (meskipun dengan selisih gol dari 18 (51-33)), dan Piala nasional melawan [[Mattersburg]] (3-0) di bawah ikat pinggang Austria! <br> <br>Musim 2006-2007 tampaknya menghasilkan bencana kecil sebagai tim sulit untuk mengatasi anggaran mereka secara signifikan dikurangi dan mengakibatkan hilangnya sebagian besar pemain kunci mereka. Setelah kalah 1-4 di agregat dari [[S.L. Benfica | Benfica]] di babak awal Liga Champions, tim ini berhasil memenuhi syarat (terhadap [[Legia Warsawa]] menang 2-1 agregat) untuk Fase Grup dari turnamen Piala UEFA-, tapi itu 1 pertandingan kalah 1-4 di rumah untuk [[Zulte Waregem]] (Belgia). [[Thomas Parits]] (mantan pemain Austria Wien 1964-1970, 1977-1979 dan mantan pelatih Austria Wien 1984-1985) menjadi manajer umum baru dan setelah kalah 4-0 3 hari kemudian pergi ke Salzburg (pemecatan manajer dan mantan pemain [[Peter Stoger]] dan pelatih Belanda dan mantan pemain sepak bola-[[Frank Schinkels]]), [[Georg Zellhofer]] menjadi pelatih baru. Dalam Fase Grup dari turnamen Piala UEFA-Austria Wien dikumpulkan 0 poin (selisih gol -8 (1-9)), di turnamen Piala Eropa-seluruh perbedaan tujuan -10 (14/04)! Dalam hal kejuaraan liga juga pergi sepenuhnya salah sebagai kemungkinan ada yang bisa memindahkan Austria untuk kali 1 dalam sejarah (Namun, hanya sampai pertengahan musim). Setelah 21 putaran klub peringkat di bagian bawah tabel (10, Budesliga). Setelah liburan musim dingin Austria berhasil menyelesaikan 6 (tengah-tengah meja, selisih gol 0 (di 36 putaran) 43-43), namun mereka memenangkan Piala Nasional Austria, yang ÖFB-Stiegl-Piala. <br> <br>1 setengah musim 2007-2008 telah bagus sebagai Austria atas Bundesliga di minggu 7 dan dari minggu 9 sampai 21. Namun, pertunjukan tidak selalu mengesankan (round 10 sampai babak 23: 14 seri, selisih gol 0) dan Austria jatuh ke posisi 3 di tabel liga sebelum liburan musim dingin (tiga-cara dasi untuk atas pada 36 poin, + tujuan diferensial 8). Di Austria-turnamen Piala UEFA tidak melakukan jauh lebih baik daripada di musim 2006-2007. Memang dua putaran kualifikasi (4 pertandingan) telah berhasil: selisih gol 3 (9-6), tetapi dalam hal-hal Tahap Grup beres lagi: 4 pertandingan hanya menghasilkan 1 poin dan selisih gol dari -5 (1-6 ) (eliminasi). Jumlah selisih gol turnamen ini tidak seburuk seperti dalam 2006-2007: -2 (10-12). Pada akhirnya selesai Austria 3 di Bundesliga 08/07, menyerah hanya untuk Rapid Wina dan Red Bull Salzburg. <br> <br>Musim panas tahun 2008 membawa perubahan penting untuk Austria Wina. Dua belas pemain meninggalkan klub, di antaranya pemain kunci seperti Sanel Kuljic dan Yüksel Sariyar, yang pergi dan bergabung dengan tim Frank Stronach yang baru didirikan FC Magna&#39;&#39;&#39;&#39;di divisi kedua Austria. <br> <br>The Betriebsführervertrag&#39;&#39;&#39;&#39;dengan perusahaan&#39;&#39;Stronach&#39;s Magna&#39;&#39;berakhir, klub yang memberikan struktur yang sama sekali baru. Pada tanggal 1 Juli 2008 telah diberikan kembali nama aslinya&#39;&#39;&#39;&#39;FK Austria Wien, tanpa nama sponsor termasuk untuk pertama kalinya dalam 30 pemain seperti Michael Madl years.Austrian, yang datang kembali pinjaman dari Wacker Innsbruck, atau Lukas Mössner dari SK Austria Kärnten bergabung tim. Selain Austria mereka merekrut [[Cina | Cina]] internasional [[Ming Xiang]], yang menjadi orang Cina pertama yang bermain di Bundesliga Austria.