Suster Puteri Kasih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Armada Riyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Armada Riyanto (bicara | kontrib)
Baris 14:
 
Ciri khas Puteri Kasih sejak awal pendiriannya adalah bahwa mereka menghayati hidup komunitas, komunitas untuk pelayanan kepada orang miskin bagaikan para rasul Yesus Kristus. Meskipun para Suster Puteri Kasih menjalani hidup aktif, mereka tidak jatuh dalam aktivisme. Mereka juga mengontemplasikan Kristus dan bersatu dengan-Nya dalam hati dan dalam hidup orang-orang miskin yang dilayani. Dan, dalam pelayanan mereka menghadirkan Kerajaan Allah.
 
Menurut Vincentius a Paulo, bila seorang Suster Puteri Kasih berjumpa dengan orang miskin sepuluh kali dalam sehari, sepuluh kali itu pula mereka berjumpa dengan Yesus. Di sini, dalam karya nyata untuk orang miskin, seorang Suster Puteri Kasih masuk dalam hubungan mesra dengan Yesus sendiri.
 
== Puteri Kasih di Indonesia ==