Muhammad Saleh Werdisastro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Karir +Karier)
Baris 7:
Muhammad Saleh Werdisastro, putera asli Sumenep, lahir 15 Februari 1914 dari pasangan R. Musaid Werdisastro dan R. Ayu Aminatuszuhra. Ayahnya adalah seorang cendekiawan dan budayawan Madura yang berhasil menyusun buku [[”Babad Songenep”]] (Sejarah Sumenep), yang banyak mengungkap berbagai fenomena kehidupan di daerah tempat kelahirannya. Buku tersebut pernah diterbitkan oleh Balai Pustaka, pada 1914 dengan menggunakan bahasa Madura, berhuruf Jawa.
 
=== Perjalanan KarirKarier ===
Setelah menamatkan sekolahnya di [[Hogere Kweekschool (HKS)]] di [[Purworejo]] dan [[Magelang]] 15 Mei 1930, Muhammad Saleh diangkat menjadi guru [[Gouvernements HIS]] (Hollands Inlandse School), Sekolah Dasar 7 tahun di [[Rembang]], [[Jawa Tengah]]. Didorong rasa nasionalismenya yang tinggi, selama bekerja pada Pemerintah Hindia Belanda membuat dirinya tidak bahagia, karena sebenarnya bertentangan dengan kehendak hati nuraninya. Ia tidak ingin mengabdi kepada Pemerintah Kolonial. Setelah bertahan setahun, ia berhenti menjadi guru di HIS dan kembali ke kampung halamannya, Sumenep pada 1931.