Gordianus III: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Karir +Karier)
Baris 2:
'''Marcus Antonius Gordianus Pius''' ([[20 Januari]] [[225]] – [[11 Februari]], [[244]]), dikenal dalam [[Bahasa Inggris]] sebagai '''Gordian III''', adalah [[Kaisar Romawi]] yang berkuasa pada tahun 238 sampai 244. Gordian adalah anak dari [[Antonia Gordiana]] dan ayahnya adalah seorang senator Romawi yang meninggal sebelum tahun 238. Antonia Gordiana adalah anak dari Kaisar [[Gordian I]] dan adik perempuan dari Kaisar [[Gordian II]]. Gordian III memiliki adik perempuan bernama [[Gordiana]]. Sedikit yang diketahui mengenai kehidupan awalnya sebelum menjadi kaisar Romawi. Gordian mengenakan gelar kakeknya tersebut pada tahun 238.
 
=== KarirKarier politik ===
Menyusul pembunuhan terhadap Kaisar [[Alexander Severus]] di Moguntiacum (sekarang [[Mainz]]), yang saat itu adalah ibukota [[Provinsi Romawi]] [[Germania Inferior]]; [[Maximinus Thrax]] mengambil kekuasaan sebagai kaisar, meskipun terdapat penolakan yang kuat dari [[Senat Romawi]] dan sebagian besar masyarakat. Sebagai tanggapan Roma atas kejadian yang dianggap pemberontakan tersebut, maka kakek dan paman Gordian III, yaitu Gordian I dan II, diproklamasikan sebagai kaisar bersama di [[Provinsi Africa]]. Akan tetapi perlawanan mereka segera saja ditumpas dalam waktu sebulan oleh Cappellianus, gubernur [[Numidia]] dan pendukung setia Maximinus Thrax. Kedua Gordian tewas, akan tetapi kemudian publik mengenang mereka berdua sebagai orang-orang yang cinta damai dan terpelajar, yang menjadi korban kediktatoran Maximinus.