Iblis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
William Fluor (bicara | kontrib)
William Fluor (bicara | kontrib)
Baris 16:
{{main|Malaikat yang jatuh}}
'''Iblis''' awalnya bukan ciptaan yang jahat, sebab semua yang diciptakan [[Tuhan]] itu baik adanya. Sebagaimana [[manusia]], Iblis juga mempunyai kehendak bebas. Dan ternyata '''dia''' menggunakan kehendak bebas itu secara salah, karena '''ingin''' menjadi sama seperti [[Tuhan]] sendiri, sehingga jatuhlah '''Iblis''' ke dalam dosa.
[[Berkas:AngelCaido.jpg|thumb|right|2500px250px|Patung Malaikat yang jatuh]]
==== Keberadaan Iblis di [[Surga]]====
----
Baris 50:
*Pelayanan dan meninggikan diri sendiri yang bertentangan dengan rencana '''Pencipta''', membangkitkan suatu pertanda jahat, yang seharusnya kemuliaan [[Allah]] adalah tertinggi baginya. Majelis Surgawi membujuk [[Lucifer]]. '''Anak Allah''' - [[Mesias]] mengemukakan di hadapanya kebesaran, kebaikan dan keadilan '''Pencipta''' dan sifat hukumNya yang kudus dan yang tidak berubah itu. Tetapi amaran yang diberikan dalam kasih dan belas kasihan yang tak terbatas hanya membangkitkan '''roh penolakan'''. [[Lucifer]] membiarkan iri hati terhadap [[Mesias]] menguasai dirinya, sehingga ia lebih berketetapan dalam dirinya.
[[Berkas:Paradise Lost 12.jpg|thumb|left|250px|Kejatuhan Lucifer, ilustrasi oleh Gustave Doré untuk buku Paradise Lost karangan John Milton.]]
 
=== Gelar [[Iblis]] ===
----