Reinkarnasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
 
Selama [[jiwa]] masih terikat pada hasil perbuatannya yang terdahulu, maka ia tidak akan mencapai kebahagiaan yang tertinggi, yakni lepas dari siklus reinkarnasi. Maka, untuk memperoleh kebahagiaan yang abadi tersebut, [[roh]] yang utama melalui badan kasarnya berusaha melepaskan diri dari belenggu duniawi dan harus mengerti hakikat kehidupan yang sebenarnya. Jika tubuh terlepas dari belenggu duniawi dan jiwa sudah mengerti makna hidup yang sesungguhnya, maka perasaan tidak akan pernah duka dan jiwa akan lepas dari siklus kelahiran kembali. Dalam keadaan tersebut, jiwa menyatu dengan [[Tuhan]] ([[Moksha]] <ref>"Kebahagiaan Abadi" (Istilah Agama Hindu untuk akhir proses reinkarnasi)</ref>).
 
== yang mulia tharucuriya thera ==
 
tharucururiya adalah seorang pelaut.pada suatu kali,dia sedang berlayar,di tengah laut kapalnya pecah/hancur dan banyak penumpang yang meningggal.tharuciriya menggunakan sepotong papan dan mengapung hingga bandar supparaka.dia tidak memiliki pakaian,dia menggunakan kulit kayu sebagai pengganti baju orang-orang mengaggapnya sebagai orang suci.saat itu,ada seorang dari alam brhma turun dan memberitahu bhahiya bahwa dia bukanlah orang suci dan meminta pencerahan kepada sang budha 'mohon sng budha untuk memberikan kotbah'.namun kepalanya sedang diliputikegembiraan(pitti);sehingga walaupun ia mendengarkan damma namundia tidak bisa merekamnya dengan jernih.dengan demikian,kamu tidak akan berada di dunia ini ataupun didunia lain".bhahiya menyimak dhamma yang demikian singkat dari sang budha,dan dapat mencapai tingkat kesucian arahat.
 
== Lihat pula ==