Sistem imun bawaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 54:
}} Section 2-2 juncto section 2-1</ref>
 
== Pertahanan pertama ==
[[Berkas:Skinlayers.png|left|100px]]
Epitelia bagian dalam juga dikenal sebagai [[epitelia mukosis]] karena [[sekresi]] semacam [[lendir]] yang disebut [[mukus]], yang kaya akan berbagai [[glikoprotein]] yang disebut [[mukin]]. Mikroorganisme yang terbalut mukus dapat tertahan sebelum menempel pada [[epitelium]], bahkan terhanyut di dalam aliran mukus yang dipompa oleh denyut [[silia epitelial]]. Salah satu contoh pertahanan oleh mukus terjadi di dalam saluran pencernaan dengan denyut [[peristaltik]] yang berfungsi tidak hanya mendorong makanan, tetapi juga patogen. Penyakit yang disebabkan karena disfungsi denyut ini biasanya juga disertai oleh perkembangan koloni bakteri pada dinding [[usus]].
Baris 65:
* sekresi [[protein]] antimikrobial yang membasahi epitelia [[paru-paru]] dalam upaya untuk membalut patogen agar dapat dicerna oleh [[makrofaga]] dengan [[fagositosis]]. Balutan protein guna keperluan fagositosis, disebut [[opsonisasi]].
 
== Pertahanan kedua ==
Permukaan epitelia sering dijumpai koloni bakteri bukan patogenik. Bakteri ini berkompetisi dengan patogen untuk memperebutkan nutrisi maupun area koloni. Dalam kompetisi tersebut, senyawa antimikrobial akan disekresi untuk menghalangi kolonisasi bakteri patogen, misalnya sekresi protein [[kolikin]] oleh ''Escherichia coli''. Ketika bakteri non patogenik tergerus oleh pengobatan [[antibiotik]], setelah efek pengobatan berangsur hilang, mikroorganisme patogenik sering akan muncul dan menyebabkan penyakit.
 
Baris 80:
}} Specialized Phagocytic Cells Can Ingest Large Particles.</ref>]]
 
== Pertahanan ketiga ==
[[Berkas:Macrophage ARF.png|left|100px]]
Mikroorganisme yang berhasil menembus lapisan epitelial kemudian menempel pada jaringan, pada umumnya akan segera dikenali oleh [[monosit]] [[makrofaga]] yang bermukim disekitarnya, melalui instrumen pencerap pada permukaan sel makrofaga, antara lain:
Baris 129:
* TNF-α : Aktivasi endotelium vaskular dan meningkatkan permeabilitas vaskular yang menyebabkan peningkatan kadar IgG, protein komplemen dan sel ke dalam jaringan, serta meningkatkan penggelontoran cairan tubuh menuju [[nodus limfa]].
 
== Pertahanan keempat ==
[[Berkas:Neutrophil_with_anthrax_copy.jpg|left|100px]]
Neutrofil berpartisipasi pada garda depan dengan kapasitasnya sebagai [[fagosit]] yang dominan.<ref>{{en}}{{cite web
Baris 169:
Walaupun neutrofil dapat mengenali patogen dengan langsung, pengikatan patogen dan proses fagositosis dapat meningkat jauh lebih baik dan cepat ketika mikroba tertandai (ter-opsonisasi) oleh [[antibodi]], komponen komplemen, atau keduanya.
 
== Pertahanan kelima ==
[[Sel NK]] mempunyai kemampuan untuk membedakan sel normal dan sel yang tidak mempunyai kecukupan molekul [[kompleks histokompatibilitas utama|MHC kelas I]].<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://arjournals.annualreviews.org/doi/abs/10.1146/annurev.immunol.19.1.197?url_ver=Z39.88-2003&rfr_id=ori:rid:crossref.org&rfr_dat=cr_pub%3dncbi.nlm.nih.gov
Baris 194:
}}</ref> Sitokina interferon-γ disekresi pula oleh sel NK dalam jumlah besar saat apoptosis sel target sebagai stimulan peningkatan kapasitas fagositosis makrofaga.
 
== Pertahanan keenam ==
Infeksi sel tubuh oleh virus dapat dicegah oleh antibodi, yang produksinya tergantung oleh sel T<sub>H</sub>2. Namun bagi sel yang telah terlanjur terinfeksi, akan ditangani oleh [[sel T CD8|sel T sitotoksik]] yang spesifik, yang dapat mengenali dan membasmi sel tersebut.
 
Untuk patogen intravesikular yang menginfeksi makrofaga, dapat dipadamkan dengan sel T<sub>H</sub>1 yang spesifik, yang akan mengaktivasi makrofaga untuk menghancurkan patogen di dalamnya.
 
== Pertahanan ketujuh ==
[[Berkas:Dendritic cell.png|left|100px]]
Sel dendritik (DC) telah diidentifikasi keberadaannya di dalam [[cairan tubuh|interstitium]] hampir seluruh [[jaringan]] [[tubuh]] manusia, kecuali pada kornea [[mata]] dan [[sistem saraf pusat]].
Baris 238:
[[Kategori:Sistem biologis]]
[[Kategori:Sistem]]
 
[[Kategori:Fisiologi]]
[[Kategori:Imunologi]]