Britania Romawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: gl:Britania
k bot kosmetik perubahan
Baris 92:
== Agama ==
=== Paganisme ===
Kaum [[druid]], yaitu sebuah kasta pendeta Keltik, yang diyakini berasal dari Britania,<ref>Julius Caesar, ''Commentarii de Bello Gallico'' [[Wikisource:Commentaries on the Gallic War/Book 6#13|6.13]]</ref> dilarang oleh [[Claudius]],<ref>Suetonius, ''Claudius'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Claudius*.html#25.5 12.5]</ref> dan pada tahun [[61]] mereka tidak berhasil mempertahankan tempat-tempat suci mereka dari pembinasaan oleh orang Romawi di pulau Mona ([[Anglesey]]).<ref>Tacitus, ''Annals'' [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?lookup=Tac.+Ann.+14.30 14.30]</ref> Namun, di bawah pemerintahan Romawi, orang Britania pribumi meneruskan praktik mereka menyembah dewa-dewi Keltik, seperti Ancasta, tetapi seringkali mereka diselubungkan dengan padanan Romawi mereka, seperti Mars Rigonemetos di Nettleham.
 
Sejauh mana kepercayaan penduduk priibumi bertahan, sulit diukur secara tepat. Ciri-ciri ritus Eropa tertentu seperti makna angka 3, pentingnya kepala dan sumber-sumber air seperti mata air tetap berada di dalam catatan arkeologi, tetapi perbedaan-perbedaan dalam persembahan nazar yang dilaksanakan pada tempat-tempat permandian Romawi, [[Bath, Somerset]] sebelum dan setelah penaklukan Romawi menyatakan bahwa kesinambungan ini hanya bersifat sebahagian saja. Penyembahan Kaisar Romawi tercatat secara luas, terutama di situs-situs militer. Pendirian kuil Romawi untuk menyembah [[Kuil Claudius, Colchester|Claudius]] di [[Colchester|Camulodunum]] adalah salah satu pemaksaan yang menyebabkan pemberontakan [[Boudica]]. Pada [[abad ke-3]] [[Kuil Romawi Pagans Hill]] di [[Somerset]] mampu eksis secara damai sampai ke abad ke-5.
Baris 103:
Gereja di Britania tampaknya telah mengembangkan sistem keuskupan resmi sebagaimana dibuktikan dari catatan [[Konsili Galia]] di Arles pada tahun [[314]]. Pada Konsili ini terwakili uskup-uskup dari tiga puluh lima tahta dari Eropa dan Afrika Utara, termasuk tiga uskup dari Britania: Eborius dari York, Restitutus dari London, dan Adelphius. Agama Kristen diperbolehkan di Kekaisaran Romawi oleh [[Konstantinus I]] pada tahun [[313]]. [[Theodosius I]] menjadikan Kekristenan sebagai agama negara pada tahun [[391]], dan pada [[abad ke-5]] agama ini menjadi mapan.
 
[[Santo Alban]], martir Kristen Britania pertama, diyakini telah meninggal pada awal abad ke-4 (walaupun beberapa pakar mentarikhnya sebagai pertengahan abad ke-3), diikuti oleh Santo Aaron dan Julius dari Isca Augusta. Sebuah ajaran bidah, [[Pelagianisme]], berasal dari seorang biarawan Britania yang mengajar di Roma: [[Pelagius]] hidup antara kira-kira tahun 354 sampai 420/440.
 
Sepucuk surat yang ditemukan pada sebuah tablet timbal di Bath, Somerset, yang dapat ditarikh berasal dari sekitar tahun 363 telah diterbitkan dan diasumsikan sebagai bukti dokumentasi mengenai adanya agama Kristen di Britania pada masa Romawi. Menurut penerjemah pertamanya, surat itu ditulis di [[Wroxeter]] oleh seorang pria Kristen bernama Vinisius dan dialamatkan kepada seorang wanita Kristen bernama Nigra. Namun terjemahan surat ini ternyata berdasarkan kesalahan parah paleografis dan teks ini ternyata tidak ada hubungannya dengan Kekristenan dan sejatinya mengenai ritus-ritus pagan.<ref>{{cite journal|last=Tomlin|first=R. S. O.|year=1994|title=Vinisius to Nigra: Evidence from Oxford of Christianity in Roman Britain|journal=Zeitschrift für Papyrologie und Epigraphik|volume=100|pages=93–108|url=http://www.uni-koeln.de/phil-fak/ifa/zpe/downloads/1994/100pdf/100093.pdf|format=PDF|accessdate=2006-12-13}}</ref>
Baris 136:
 
{{featured article}}
{{Link FA|no}}
 
[[Kategori:Sejarah Britania Raya]]
[[Kategori:Kekaisaran Romawi]]
 
{{Link FA|no}}
 
[[ar:بريطانيا (مقاطعة الرومانية)]]