Cheesecake: Perbedaan antara revisi

Pada 1000 M, bangsa [[Inggris]] mulai mengenal hidangan cheesecake dari prajurit Romawi yang menjajah mereka.<ref name="whats cooking"/> <ref name="ehow"/> Keju di Inggris dimatangkan lebih lama dibandingkan di daerah [[Mediterania]] yang cuacanya lebih hangat.<ref name="ehow"/> Orang-orang Inggris mengatasi hal tersebut dengan merendam keju dalam air manis atau susu sebelum dihancurkan lalu disaring kemudian ditambahkan bahan-bahan lainnya dan dipanggang.<ref name="ehow"/> Catatan seorang bangsawan wanita dari [[Leicester]] di tahun [[1265]] menyebutkan mengenai penggunaan keju untuk pembuatan kue.<ref name="hubpages">{{en}} [http://hubpages.com/hub/best-cheesecake-recipe Cheesecake], ''Hub Pages''. Diakses pada 9 Juni 2010.</ref> Sementara itu, resep cheesecake tertua dari Inggris ditemukan pada abad ke-14 dalam sebuah koleksi yang berjudul "''The Forme of Cury''".<ref name="hubpages"/> <ref name="oxford"/> Cheesecake pernah disajikan sebagai hidangan penutup pada upacara pemahkotaan [[Ratu Elizabeth II]].<ref name="complete cheese"/> Resep asli dari cheesecake tersebut pun dijual seharga ratusan [[pound sterling]].<ref name="complete cheese"/> Memasuki tahun [[1500|1500an]], orang-orang Inggris menggunakan istilah cheesecake untuk menyebut kue tart yang diisi dengan campuran telur, keju dan [[rempah-rempah]].<ref name="edible">{{en}} [http://www.practicallyedible.com/edible.nsf/pages/cheesecake Cheesecake], ''Practically Edible''. Diakses pada 13 Juni 2010.</ref>

Cheesecake diperkenalkan di [[Amerika Serikat]] oleh para imigran [[Yahudi]] dari [[Eropa Selatan]] dan [[Eropa Timur]] pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.<ref name="oxford american">{{en}} {{cite book | author=Smith, Andrew F. | title=The Oxford Companion to American Food and Drink | publisher= Oxford University Press | year=2007 | id=ISBN 978-0-19-530796-2}} Page 107.</ref> <ref name="edible">{{en}} [http://www.practicallyedible.com/edible.nsf/pages/cheesecake Cheesecake], ''Practically Edible''. Diakses pada 13 Juni 2010.</ref> Bagi orang Yahudi, cheesecake merupakan bagian dari tradisi agama.<ref name="palate">{{en}} {{cite book | author=Denker, Joel | title=The World on a Palate: A Tour through the History of America's Ethnic Cuisine | publisher= Westview Press | year=2003 | id=ISBN 978-0-8032-6014-6}} Page 83-84.</ref> Hidangan tersebut dimakan saat [[hari raya]] [[Shavuot]], yaitu hari raya untuk memperingati diberikannya [[Taurat]] oleh [[Allah]] kepada [[Musa]] di [[Gunung Sinai]].<ref name="palate"/> Setelah menerima Taurat maka orang-orang Yahudi belum dapat memakan [[daging]] sebab daging yang terdapat pada mereka tidak memenuhi peraturan yang diberikan oleh Allah.<ref name="shavout">{{en}} [http://www.aish.com/h/sh/r/48967071.html Why do we eat dairy foods and decorate the synagogue on Shavuot?], ''Aish''. Diakses pada 13 Juni 2010.</ref> Oleh karena itu, mereka hanya mengkonsumsi produk susu dan tradisi tersebut pun berlangsung pada setiap hari raya Shavout.<ref name="shavout"/> Selain itu, Taurat pernah mendeskripsikan tanah [[Israel]] sebagai "tanah yang berlimpah susu dan madunya" dan karenanya produk susu yang dikonsumsi mengingatkan bangsa Yahudi terhadap tanah air mereka.<ref name="shavout"/> Imigran Yahudi yang datang ke Amerika Serikat menjual cheesecake di [[restoran|restoran-restoran]] yang mereka kelola sehingga menjadikan cheesecake dikenal di negara tersebut.<ref name="edible"/>