Jamur tiram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
20Lukianto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
20Lukianto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 77:
 
Media tersebut disterilisasi pada 121˚C selama 20 menit di dalam [[autoklaf]] untuk memastikan bahwa tidak ada kontaminan yang tumbuh yang mungkin akan mengganggu pertumbuhan jamur.<ref name=gintwa/> Setelah steril, media substrat dibuka secara aseptis, lalu tips di tengah-tengah media dan kapas diambil dengan pinset [[steril]].<ref name=gintwa/> Lubang yang terbentuk diisi dengan bibit jamur tiram yang ditumbuhkan pada biji [[sorgum]] pada botol (aseptis).<ref name=gintwa/> Lalu media ditutup kapas lagi dan dibungkus dengan kertas.<ref name=gintwa/> Media substrat diinkubasi pada suhu ruang selama beberapa minggu hingga tumbuh miselium.<ref name=gintwa/> Setelah tumbuh miselium, kapas pada media dibuang dan media dibiarkan terbuka.<ref name=gintwa/> Semprotkan air setiap hari pada tempat pertumbuhan jamur agar kondisi sekitar lembab dan mendukung pertumbuhannya.<ref name=gintwa/> Tubuh buah jamur akan tumbuh secara perlahan-lahan ketika media lembab dalam waktu sekitar 1 bulan lebih.<ref name=gintwa/> Tubuh buah yang sudah cukup besar diambil dan ditimbang untuk diamati pertumbuhannya setiap minggu.<ref name=gintwa/>
 
== Lihat pula ==
* [[Jamur kuping]]
 
== Referensi ==