Pieter Willem Botha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
D'ohBot (bicara | kontrib)
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 14:
}}
 
'''Pieter Willem Botha''', (Paul-Roux, [[Free State]], [[12 Januari]] [[1916]]–[[Western Cape]], [[31 Oktober]] [[2006]]), biasanya dipanggil "P.W." dan "''Die Groot Krokodil''" dalam bahasa [[Afrikaans]] yang berarti "Si Buaya Besar", adalah [[Perdana Menteri Afrika Selatan|Perdana Menteri]] [[Afrika Selatan]] dari [[1978]] hingga [[1984]] dan juga [[Presiden Afrika Selatan|presiden]] dari [[1984]] hingga [[1989]].
 
Botha adalah pendukung lama [[Partai Nasioanl (Afrika Selatan)|Partai Nasional]] Afrika Selatan dan penganjur kukuh segregasi rasial dan sistem [[apartheid]].
Baris 25:
Sebagai seorang bekas menteri pertahanan, Botha mengembangkan kebijakan militer yang ambisius yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan milter Afrika Selatan. Sebagai perdana menteri, ia berusaha meningkatkan hubungan dengan barat – khususnya Amerika Serikat – namun memperoleh hasil yang campuran. Ia mengatakan bahwa pemerintahan [[Sejarah Afrika Selatan pada masa apartheid|apartheid]], meskipun tidak populer, sangat penting untuk menangkal [[komunisme]] Afrika, yang telah masuk ke negara-negara tetangga [[Angola]] dan [[Mozambik]].
 
Pada tahun 1980-an ia mulai mengembangkan program [[senjata nuklir]] rahasia dengan bekerja sama dengan [[Israel]]. Ia juga tetap gigih mempertahankan pendudukan Afrika Selatan atas wilayah tetangga [[Afrika Barat Daya]] – yang kini menjadi negara merdeka [[Sejarah Namibia|Namibia]]; di sana Botha bertanggung jawab karena memperkenalkan satuan-satuan [[pasukan khusus]] kontra-pemberontak, [[koevoet]]. campur tangan Afrika Selatan yang mendukung gerakan pemberontak [[UNITA]] dalam [[perang saudara Angola]] berlanjut hingga awal tahun 1990-an. Untuk mempertahankan kekuatan militer negara tersebut, sebuah program [[wajib militer]] yang sangat ketat untuk kaum laki-laki kulit putih Afrika Selatan diberlakukan pada 1981 yang pada hakikatnya memaksa semua laki-laki dewasa untuk terlibat dalam berbagai tingkatan dalam dinas militer setiap tahun, hingga mereka mencapai usia 55 tahun.
 
== Sebagai presiden ==
[[Berkas:PW Botha RSA postage.jpg|thumb|175px|left|Perangko yang terbit pada [[1984]] untuk memperingati pemilihan Botha sebagai presiden]]
Pada [[1983]] Botha mengusulkan sebuah [[konstitusi]] baru, yang kemudian diajukan kepada warga kulit putih untuk menentukan sikap mereka. Meskipun tidak memberlakukan sistem federal, konstitusi ini menciptakan dua kamar di [[parlemen]], satu untuk [[masyarakat kulit berwarna]] Dewan Perwakilan) dan satu lagi untuk orang-orang [[orang Asian di Afrika Selatan|India]] (Dewan Utusan), di samping dewan yang telah ada untuk warga kulit putih (Dewan Deputi). Parlemen baru yang [[tiga kamar]] ini secara teoretis mempunyai kekuasaan legislatif yang setara, namun hukum masing-masing dewan hanya berlaku dalam komunitasnya masing-masing. Namun demikian, konstitusi ini juga mengubah [[cabang eksekutif]], menghapuskan jabatan perdana menteri dan sebaliknya menciptakan jabatan eksekutif [[presiden|kepresidenan]] yang kuat dengan kekuasaan yang diperluas. Jabatan kepresidenan dan kabinet mempunyai yurisdiksi satu-satunya terhadap daerah-daerah kekuasaan lain yang dianggap sebagai tanggung jawab “nasional”, seperti misalnya kebijakan luar negeri dan hubungan antar-ras. Meskipun konstitusi yang baru ini dikritik oleh mayoritas kulit hitam karena gagal memberikan mereka peranan formal apapun dalam pemerintahan, banyak komentator internasional yang memujinya sebagai “langkah pertama” dalam apa yang dianggap sebagai serangkaian pembaruan. Pada 1984, Botha dipilih sebagai [[Presiden Afrika Selatan]] yang pertama dalam konstitusi yang baru saja disetujui.
 
Menerapkan sistem kepresidenan dipandang sebagai sebuah langkah penting dalam mengkonsolidasikan kekuatan pribadi Botha. Pada tahun-tahun sebelumnya, ia telah berhasil memberlakukan sejumlah undang-undang yang membatasi [[kebebasan berbicara]] melalui parlemen, dan dengan demikian menekan kritik-kritik terhadap keputusan-keputusan pemerintah.
Baris 51:
 
== Rujukan ==
* [http://news.bbc.co.uk/1/hi/special_report/1998/10/98/truth_and_reconciliation/203927.stm Temuan TRC: P W Botha]
 
== Lihat pula ==
* [[Samora Machel]]
* [[Craig Williamson]]