Lion Air: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Elmus (bicara | kontrib)
Elmus (bicara | kontrib)
Baris 45:
Hingga pertengahan 2005, bersama dengan penerbangan internasional lainnya, Lion Air menempati Terminal Dua [[Bandara Sukarno-Hatta]]; sedangkan perusahaan penerbangan lokal atau penerbangan domestik menempati Terminal Satu. Faktor tersebut, selain mampu memberikan para penumpang kemudahan penerbangan sambungan ke Indonesia atau dari Indonesia ke tujuan internasional lainnya, juga memberikan keuntungan lebih dari segi prestise. Tetapi kemudian Lion Air dipindahkan ke Terminal Satu, hingga saat ini.
 
Pada [[2005]], Lion Air memiliki 24 pesawat penerbangan yang terdiri dari 19 seri MD80MD-80 dan lima pesawat DHC-8-301. Untuk memenuhi layanan yang rendah biaya, Armada Lion Air didominasi oleh [[MD80]]MD-80 karena efisiensi dan kenyamanannya. Dalam upaya meremajakan armadanya, Lion Air telah memesan 60 [[Boeing 737|Boeing 737-900ER]] yang akan diantar bertahap dari 2007 hingga 2010. Pada Juni 2008, Lion air akan berubah menjadi full-service. Lion air juga berencana bersaing baik dengan garuda maupun saudi arabia air untuk menerbangi rute-rute umroh bahkan haji dengan pesawat 747. 2 (dua) Pesawat B747 sudah masuk dalam armadanya.
<center>
<gallery>