Sel pembunuh alami: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
ESCa (bicara | kontrib)
dev
Baris 5:
Ekspresi sel berbeda dengan dua prekursornya, sel NK tidak memiliki [[TCR]], [[kluster diferensiasi|CD]]3, dan [[imunoglobulin|pencerap Ig]], tetapi menampilkan CD16 dan CD56. Sekitar 80% masih menampilkan ekspresi CD8 seperti [[sel T CD8|sel T sitotoksik]].
 
Sel NK tidak menyerang sel yang mempunyai ekspresi [[kompleks MHC]] antigen, seperti sel T CD8, tetapi menyerang sel yang tidak memiliki ekspresi [[kompleks MHC]] tubuh.<ref name="niaid t cells">{{en}}{{cite web
Sel NK menyerang sel yang terinfeksi oleh [[mikroba]], namun tidak menyerang mikroba tersebut. Sel NK menyerang dan menghancurkan sel target, seperti [[tumor|sel tumor]], sel terinfeksi [[virus]], dan lain-lain, dengan proses yang disebut dengan “missing-self”. Istilah ini muncul karena rendahnya jumlah penanda (''marker'') permukaan sel yang disebut MHC I (''[[major histocompatibility complex]]''), suatu keadaan yang muncul ketika terjadi infeksi. Mereka dinamai sel pembunuh alami karena mereka bergerak tanpa membutuhkan aktivasi. Sel target akan mengalami [[apoptosis]] dan hancur, akibat [[sekresi]] sel NK dari [[granula]] [[sitoplasmik]] yang mengandung [[protein]] jenis [[perforin]] dan [[granzim]].
| url = http://www.niaid.nih.gov/topics/immunesystem/immunecells/pages/tcells.aspx
| title = Immune System - T Cells
| accessdate = 2010-06-05
| work = National Institute of Allergy and and Infectious Diseases
}}</ref> Mereka dinamai sel pembunuh alami karena mereka bergerak tanpa membutuhkan aktivasi. Sel target akan mengalami [[apoptosis]] dan hancur, akibat [[sekresi]] sel NK dari [[granula]] [[sitoplasmik]] yang mengandung [[protein]] jenis [[perforin]] dan [[granzim]].
 
== Referensi ==