Marty Natalegawa: Perbedaan antara revisi

Marty telah mengenal dunia [[internasional]] sejak umur 9 tahun.<ref name="an">www.antara.co.id. [http://www.antara.co.id/berita/1256149660/marty-natalegawa-nakhoda-pejambon Marty Natalegawa, Nakhoda Pejambon]</ref> Keluarganya menyekolahkan dia ke [[Singapura]] setelah lulus dari SD Kris di [[Jakarta]] pada 1974.<ref name="tkh"/> Kemudian, di Singapura, Marty bersekolah di ''Singapore International School'' (1974).{{fact}} Namun, kemudian pindah ke sekolah [[asrama]] setingkat SMP ''Ellesmere College dan Concord College'', [[Inggris]] pada tahun 1981.<ref name="an"/>.<ref name="tkh"/>

Marty meneruskan sekolahnya pada tingkat SMP hingga [[master]] di Inggris.<ref name="an"/> Ia menyelesaikan kuliah dan meraih gelar BSc, Homour, di bidang [[hubungan internasional]] di ''London School of Economics and Political Science'', ''University of London'' tahun 1984.{{fact}} Kemudian meraih ''Master of Philosophy in International Relations'', ''Corpus Christi College, Cambridge University'' tahun 1985.<ref name="an"/>

Gelar doktor Marty dapatkan di luar Inggris.{{fact}} Marty meraih gelar ''Doctor on Philosophy in International Relations'' dari ''Australian National University'', [[Australia]] pada 1993.<ref name="an"/>

Marty mengawali karirnya di departemen luar negeri (Kementrian Luar Negeri) pada 1986.<ref>news.okezone.com. [http://news.okezone.com/read/2009/10/22/339/268111/339/profil-menlu-marty-matalegawa Profil Menlu, Marty Matalegawa]</ref> Marty menjadi Staf Badan [[Litbang]] Departemen Luar Negeri pada 1986-1990.{{fact}} Karir Marty terus menanjak sejak awal 2000, tepatnya ketika ia ditunjuk sebagai [[juru bicara]] Departemen Luar Negeri periode 2002-2005.<ref name="deplu"/> Pada periode selanjutnya, ([[11 November]] [[2005]] – 5 September 2007), Marty dilantik menjadi [[Duta Besar]] Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Inggris Raya dan Republik [[Irlandia]], menggantikan [[Juwono Sudarsono]] yang menjabat sebagai [[Menteri Pertahanan]].<ref name="deplu"/>

Selanjutnya, Marty menjabat sebagai [[Duta Besar RI untuk PBB]] ([[5 September]] [[2007]] – [[22 Oktober]] [[2009]]).{{fact}} Pada November, Marty sukses berkiprah di dunia internasional dengan manjadi salah satu orang [[Indonesia]] yang pernah menjadi [[Presiden Dewan Keamanan PBB]].<ref name="an"/>

Marty pernah menjabat sebagai kepala delegasi negara untuk sejumlah konferensi internasional, internaliansi dengan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB), [[Gerakan Non-Blok]], [[Organisasi Konferensi Islam]] (OKI), dan [[ASEAN]].{{fact}} Ia pun pernah menjadi delegasi Indonesia untuk [[Dewan Keamanan PBB]] dan dialog trilateral di [[Timor Timur]] serta Direktur Jendral untuk Kerjasama ASEAN (2003-2005).<ref name="aj"/>