Fritz Haber: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TXiKiBoT (bicara | kontrib)
k bot Menambah: yo:Fritz Haber
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier)
Baris 1:
'''Fritz Haber''' ([[1868]]-[[1934]]) dilahirkan di [[Breslau]], (kala itu terletak di [[Jerman]] namun sekarang termasuk wilayah [[Polandia]]) dan dari [[1886]] sampai [[1891]] ia belajar di [[Universitas Heidelberg]] dengan [[Robert Bunsen]], di [[Universitas Berlin]] dalam kelompok [[A.W. Hoffmann]], dan di Universitas Teknik Charlottenburg (kini [[Universitas Teknik Berlin]]) dengan [[Carl Liebermann]]. Ia menikahi [[Clara Immerwahr]] pada [[1901]]. Sebelum memulai karirkarier akademinya sendiri ia bekerja pada bisnis kimia ayahnya dan di [[ETH Zürich|Institut Teknologi]] di [[Zürich]] dengan [[Georg Lunge]]. Selama masa itu di [[Karlsruhe]] dari [[1894]] sampai [[1911]] ia dan [[Carl Bosch]] mengembangkan [[proses Haber]], yang merupakan pembentukan [[katalis]] [[amonia]] dari [[hidrogen]] dan [[nitrogen]] atmosfer ke bawah keadaan suhu dan tekanan tinggi. Pada 1918, ia menerima [[Hadiah Nobel Kimia]] untuk karyanya. Proses Haber-Bosch merupakan tonggak sejarah dalam kimia industri, karena memisahkan produksi produk nitrogen, seperti [[pupuk]], [[bahan peledak]] dan makanan kimia, dari deposit alam, khususnya [[sodium nitrat]] ('Caliche'), yang mana [[Chili]] merupakan penghasil utama. Ketersediaan mendadak dari pupuk nitrogen yang murah dipuji dengan mencegah [[malapetaka Malthus]], atau krisis penduduk.
 
Ia juga aktif dalam penelitian reaksi [[pembakaran]], pemisahan [[emas]] dari air laut, pengaruh [[adsorpsi]], dan [[elektrokimia]]. Sebagian besar pekerjaannya dari 1911 sampai 1933 dikerjakan di [[Institut untuk Fisika dan Elektrokimia]] di [[Berlin-Dahlem]]. Haber memainkan peran utama dalam pengembangan [[perang kimia]] dalam [[PD I]]. Bagian kerjanya termasuk pengembangan [[topeng gas]] dengan penyaring absorban. Perang gas dalam PD I ialah, dalam beberapa hal, perang para kimiawan, dengan Haber yang beradu dengan pemenang Nobel Kimia asal [[Prancis]] [[Victor Grignard]]. Istrinya menentang pekerjaannya pada [[gas beracun]] dan berkeputusan bunuh diri dengan senjata dinasnya setelah ia sendiri menjaga penggunaan pertama [[klorin]] di [[Ypres]].