Sakhalin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan |
|||
Baris 28:
Manchuria menyebut pulau Sakhalin sebagai ''sahaliyan ula angga hada'' (puncak muara Sungai Amur). Dalam bahasa Manchuria, ''sahaliyan '' berarti warna [[hitam]] dan digunakan untuk menyebut [[Sungai Amur]] (sahaliyan ula). Jepang pernah menguasai bagian selatan pulau Sakhalin dari tahun 1905-1945. Suku Ainu menyebut Sakhalin sebagai Kamuy-Kara-Puto-Ya-Mosir (Kara Puto) atau "dewa tanah muara sungai".
Pulau ini memiliki luas wilayah 78.000 km² dengan memiliki jumlah penduduk 673.100 jiwa ([[2005]]) dan kepadatan penduduk 8,62 jiwa/km². Kota besar utamanya ialah [[Yuzhno-Sakhalinsk]]. Penduduk asli pulau ini adalah [[Ainu]] Sakhalin, [[Orok]] dan [[Nivkh]].<ref>[http://museum.sakh.com/eng/10.shtml "The Indigenous Peoples"] – The Sakhalin Regional Museum — Sakh.com</ref> Kebanyakan orang Ainu pindah ke [[Hokkaidō]] ketika Jepang kehilangan kekuasaan atas pulau ini.<ref>Reid, Anna. ''The Shaman's Coat: A Native History of Siberia''. New York, New York: Walker & Company.
Pada [[28 Mei]] [[1995]], [[gempa]] berkekuatan 7,5 skala richter menewaskan 2.000 orang di [[kota]] [[Neftegorsk, Oblast Sakhalin|Neftegorsk]].
|